Follow Us

Terlilit Utang China, Australia Meradang Pengaruhnya Mulai Diambil Alih di Timor Leste, Tapi Enggan Bantu Rakyat Bumi Lorosae

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 27 September 2020 | 08:55
Di Sulilarang, Distrik Maliana, Timor Leste warga mengeruk tanah kering untuk diolah menjadi garam.
Yunaidi Joepoet

Di Sulilarang, Distrik Maliana, Timor Leste warga mengeruk tanah kering untuk diolah menjadi garam.

Selain itu, kebuntuan politik membuat pemerintah belum menyetujui APBN 2020, yang berarti negara tersebut harus beroperasi di bawah sistem duo-desimal.

Baca Juga: Terus Digerogoti Australia, Ternyata Timor Leste Punya Prestasi Ini Hingga Bikin Bangga di Mata Dunia, Lebih Baik dari Indonesia?

Sistem yang sama ini pernah digunakan dan disalahkan atas kontraksi ekonomi Timor Leste pada 2017 dan 2018.

Media setempat, The Oekui Post mengatakan, laporan trimestral dari Banco Central Timor Leste (BCTL), baru-baru ini mengumumkan bahwa, jumlah dana perminyakan Timor Lester yang tersimpan di Bank New York sebesar 18,4 miliar dolar AS (Rp 273 triliun)

Mulai tahun 2021, Pemerintah Timor Leste akan menggunakan uang simpanan itu sebagai kebutuhan belanja negaranya sebesar 1,4 miliyar dolar AS atau Rp 20,77 triliun.

Sehubungan dengan hal itu, banyak orang yang mulai berfikir dan prihatin terhadap keberlanjutan kondisi keuangan Timor Leste.

Infastruktur jalan di distrik Oecusse Timor Leste yang masih memprihatinkan. Masyarakat harus berjibaku menarik truk yang tak mampu menanjak di jalan yang rusak.
Youtube via Pos Kupang

Infastruktur jalan di distrik Oecusse Timor Leste yang masih memprihatinkan. Masyarakat harus berjibaku menarik truk yang tak mampu menanjak di jalan yang rusak.

Ke depan, Pemerintah Timor Leste juga menghabiskan sejumlah besar sumber daya untuk proyek Tasi Mane, yang bertujuan untuk membangun fasilitas pengembangan minyak di darat di Timor Leste.

Pendanaan yang dibutuhkan untuk proyek semacam itu sangat besar, dengan perkiraan biaya mulai dari 10 miliar Australia (Rp. 105 triliun) hingga 20 miliar Austalia (Rp. 210 triliun).

Namun, sampai tulisan ini dibuat, tidak ada investor swasta yang bersedia bergabung dengan proyek tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Makan Siang Gratis, 3 Negara Ini Bantu Timor Leste Lepas dari Indonesia, Kini Harta Emas Hitam Jadi Kutukan Hingga Rakyat Timor Kembali Sebagai Korban

Bagi Australia, proyek itu mengkhawatirkan, mengingat China menyatakan minatnya dalam proyek yang digelar pemerintah Timor Leste.

Editor : Fotokita

Latest