Hal tersebut diungkapkan I Ketut Suarjaya, Selasa (4/1/2020) silam.
"Kita menolak dijadikan tempat karantina. Kita tak dapat menerima usulan mereka," kata Suarjaya.
Menurut Suarjaya, penolakan tersebut telah sesuai dengan arahan PresidenJoko Widodoyang menyetop sementara kunjungan dari China.
Di tengah kegusaran Xanana Gusmaoyang belum mendapatkan bantuan kemanusiaan untuk warganya yang baru dipulangkan dari Wuhan, China, tiba-tiba jawaban melegakan justru datang dari Pemerintah Selandia Baru.
Pemerintah Selandia Barumenyatakan bersedia menerima warga Chinadari Wuhanyang diduga telah terkontaminasi virus corona.
Atas jawaban itu, kegusaran yangdialami Xanana Gusmao berganti ceria. Xanana dikabarkan senang dan tenang karena warganya itu diterima oleh negara sahabat.
Kala itu, pesawatSelandia Baruyang mengevakuasi 190 orang dariWuhan, membawa serta 17 penumpang diantaranya adalah wargaTimor Leste.
Tidak ada penumpang dalam pesawat yang menunjukkan gejalavirus corona.
Tetapi, satu orang sempat dilarang terbang setelah gagal dalam pemeriksaa kesehatan pra-terbang. berdasarkan keterangan Kementerian Luar NegeriSelandia Baru, terdapat 54 warganya.