Follow Us

Sebut Presiden Buta Huruf Pada Isu Lingkungan, Rocky Gerung Sindir Reaksi Pemerintah Terhadap PSBB Jakarta: Rencana Pemindahan Ibu Kota Itu Covid

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 17 September 2020 | 08:31
Pengamat politik Rocky Gerung
Tribun Manado

Pengamat politik Rocky Gerung

Kritik kita terhadap pengambil kebijakan dalam pengelolaan SDA bukanlah untuk diartikan bahwa manusia tidak boleh mengeksploitasi SDA. Boleh dan harus. Sebab kalau tidak, justru kita akan punah.

Akan tetapi, dengan batasan tertentu agar alam itu tetap berkesinambungan. Tidak hancur. Kehancuran alam, sama artinya dengan kehancuran manusia.

Baca Juga: Selain Syekh Ali Jaber, Berikut Daftar Kejadian Penyerangan Ulama, Ada yang Sampai Meninggal Dunia

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kanan) saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemeri
ANTARA

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kanan) saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengaku puas setelah meninjau lokasi tersebut yang nantinya akan dibangun kluster pemeri

Jadi, mestinya ditambahi keterangan kita boleh makan tetapi dengan batasan. Boleh mengekploitasi SDA tapi dengan batasan tertentu.

"Nah, soal batasan tertentu inilah yang sering menjadi wilayah pertarungan politik. Kenapa? Karena kita masih hidup dalam ekonomi yang bersifat akumulasi," jelasnya.

Ia kemudian bercerita saat terjadi krisis finansial 2008 di AS dan negara-negara maju lainnya.

Dulu saat terjadi itu, betapa para ekonom dan praktisi sibuk berupaya mencari sebab mengapa sampai terjadi krisis separah itu. Dan itu justru terjadi di dalam negara-negara yang ekonominya sudah maju.

Baca Juga: Dicibir Soal Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ahok Mendadak Marah Karena Curiga Hal Ini: Nanti Saya Emosi Laporin ke Presiden Apa...

Masyarakat yang emerging malah mampu bertahan seperti India, China, dan Brazil. Mereka dianggap mampu mempertahankan pertumbuhan ekonominya.

Menurut Rocky, kemampuan itu terjadi justru karena mereka masih emerging. Tetapi, begitu negara-negara tersebut menjadi advanced maka akan terhenti, akan terganggu akumulasinya itu.

"Sekarang tiba-tiba seluruh teori itu diinterupsi oleh Covid-19. Lalu kita berpikir, bertanya-tanya apakah kita masih bisa melanjutkan model ekonomi yang growth ini yang akumulasinya menyebabkan ekonomi covid," kata Rocky.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest