Follow Us

Sebut Presiden Buta Huruf Pada Isu Lingkungan, Rocky Gerung Sindir Reaksi Pemerintah Terhadap PSBB Jakarta: Rencana Pemindahan Ibu Kota Itu Covid

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 17 September 2020 | 08:31
Pengamat politik Rocky Gerung
Tribun Manado

Pengamat politik Rocky Gerung

Menurut Rocky, percakapan etis lingkungan semacam ini seharusnya juga beredar di kalangan eksekutif dan legislatif. Supaya pembicaraan tentang bumi, etika politik dan etika lingkungan itu bisa satu paket pembicaraan tentang nasib manusia.

Rocky sempat memuji Irwan yang dinilainya mampu menjadi warna baru di dalam parlemen karena dia juga milenial yang paham bau hutan, yang mengerti tentang beceknya Kalimantan, dan tahu tentang jumlah deposit mineral di Kalimantan. Tahu juga soal racun yang ada di atas tanah Kalimantan.

Ia berharap, Irwan sebagai legislator akan menyerap persoalan ini dan kemudian akan memproyeksikan ke tingkt dunia sebagai problem sehingga satu waktu dia bisa diundang untuk bicara di forum internasional. Itu sebabnya urusan lingkungan itu bukan urusan negara, melainkan urusan orang yang punya perspektif.

"Untuk punya persepektif harus dimulai dari diskusi yang tajam dan radikal semacam yang digagas teman-teman Muhammadiyah ini. Muhammadiyah punya energi berlebih karena ormas ini punya simbol dari sumber energi, yakni matahari," jelas Rocky.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Biasanya Senang Pamer Foto Busana Serba Terbuka, Sosok Kondang Ini Mendadak Minta Anies Baswedan Shalat Tahajud

Isu lingkungan memang masih menjadi nomor kesekian, jauh dibanding gosip dan lainnya. Rocky menyebut itu terjadi karena pemerintahan Jokowi belum menjadikannya sebagai isu utama. Ia menjadikannya sebagai isu yang ke-27.

Orang sudah saatnya menuntut nanti kalau ada yang mau menjadi presiden, mestinya ia orang yang paham tentang isu lingkungan. Paham demokrasi. Paham human rughts. Paham gender quality.

Presiden kita, katanya buta huruf terhadap itu. Karenanya ia tidak memasukkannya ke dalam program Nawacita. Padahal dunia menuntut itu, Indonesia harusnya pahamkan legacy heritage bahwa kita adalah paru-paru dunia.

"Oleh karena itu, saya kasih jalan pintas saja, buatlah UU lingkungan yang memasukkan kewajiban parpol untuk bikin sekolah lingkungan.

Baca Juga: Ahmad Dhani Seret Bayar Gaji Karyawan? Tawa Maia Estianty Langsung Berhenti Usai Lihat Tagihan Belanja Irwan Mussry Buat 3 Anaknya: Pakai ATM Saya Aja

Materi lingkungan mestinya jangan hanya dimonopoli kalangan kampus, melainkan harus juga masuk dalam ruang-ruang partai. Webinar kali ini, kita wakafkan kepada partai politik." sebut Rocky mengakhiri penjelasannya.

(Tribun Kaltim/bin)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest