Follow Us

Meninggal Dunia Karena Covid-19, Begini Sepak Terjang Sekda DKI Jakarta Saefullah Hingga Lebih Kaya dari Sang Gubernur

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 16 September 2020 | 14:16
(ki-ka) Dirjen Aptika Kemenkominfo RI, Semuel Abrijani, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan
Tokopedia

(ki-ka) Dirjen Aptika Kemenkominfo RI, Semuel Abrijani, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan

Fotokita.net - Meninggal dunia karena Covid-19, begini sepak terjang Sekda DKI Jakarta Saefullah hingga lebih kaya dari Gubernur Anies Baswedan.

Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia karena Covid-19 atau Virus Corona.

Sekda DKI Saefullah meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Saat ini, jenazah almarhum dalam proses pengurusan.

Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, Sekda DKI Saefullah meninggal dunia sekitar pukul 12:55 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca Juga: Jokowi Sudah Ingatkan Anies Lakukan Hal Ini, Nikita Mirzani Blak-blakan Bilang Begini Gegara Kesal Sang Gubernur Terapkan PSBB Jakarta: Coba Tahajud Pak

Belum ada kepastian tempat pemakaman orang nomor 3 di Pemprov DKI tersebut.

Tetapi, berdasarkan ketentuan, Pemprov DKI menyediakan dua lokasi utama untuk tempat pemakaman siapa saja yang nmeninggal karena Covid-19.

Kedua lokasi pemakaman korban Virus Corona tersebut adalah TPU Pondokranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegalalur di Jakarta Barat.

Baca Juga: Selain Menko Airlangga Hartarto, 2 Menteri Jokowi Ini Ikut Salahkan Anies Baswedan Usai Pengumuman PSBB Total di Jakarta

Pejabat Pemprov DKI Jakarta Kena Covid-19

Saefullah adalah satu dari delapan pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terinfeksi Virus Corona.

Berikut adalah 8 pejabat Pemprov DKI kena Covid-19.

  1. Sekda DKI Jakarta Saefullah
  2. Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W Soewaryo.
  3. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lesari.
  4. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat.
  5. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzy Marsitawati.
  6. Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin.
  7. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris.
  8. Ketua TGUPP Amin Subekti
Baca Juga: Ahok Mulai Umbar Emosi ke Direksi Pertamina, Mantan Menteri BUMN Ternyata Sudah Ingatkan Posisi Suami Puput Nastiti: Harmonis Kata Kuncinya

Nama Sekda DKI Jakarta Saefullah bukanlah nama yang baru dalam Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Sosoknya bisa dibilang udah senior alias berpengalaman di Pemprov DKI.

Peraih gelar S1 di IKIP Muhammadiyah tahun 1998 ini diketahui pernah memegang jabatan di Pemprov DKI Jakarta, antara lain:

Kepala Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Barat (2003 – 2004)

Kepala Subdinas SLTP DKI Jakarta (2004 – 2008)

Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta (2008)

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta (2009 – 2010)

Wali Kota Jakarta Pusat (2008 – 2014)

Sekda DKI Jakarta (2014 – sekarang)

Baca Juga: Ahok Usul Bubarkan Kementerian BUMN Karena Alasan Ini, Anak Buah Prabowo Langsung Minta Jokowi Copot Komut Pertamina: Bikin Gaduh!

Sekda DKI Jakarta, Saefullah, berikan hasil keputusan tarif MRT dan LRT
tangkapan layar youtube KOMPASTV

Sekda DKI Jakarta, Saefullah, berikan hasil keputusan tarif MRT dan LRT

Menariknya nih, Sekda Saefullah dalam suatu wawancara dengan Beritagar pernah mengaku bekerja sebagai guru lho selama 8 tahun. Ia juga terang-terangan mengatakan bakal jadi guru lagi kalau udah gak aktif lagi memberi pelayanan di Pemprov DKI Jakarta.

Walaupun gagal mencatatkan diri sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Yusril Ihza Mahendra, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menilai Sekda DKI Jakarta Saefullah sebagai sosok yang berbahaya.

Mengutip pemberitaan Liputan6.com, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah melontarkan pernyataan kalau Sekda Saefullah menempatkan kroni-kroninya di kelurahan dan kecamatan buat melancarkan kepentingannya.

Terus Bang Ipul sapaan Pak Sekda juga disebut Ahok terlibat dalam perumusan rancangan peraturan daerah (Raperda) Reklamasi Teluk Jakarta. Karena itulah, Ahok berani bilang Sekda DKI Jakarta Saefullah berbahaya.

Baca Juga: Pernah Sindir Habis-habisan, Nikita Mirzani Semprot Kekeyi Usai Dikerjain Ria Ricis: Kenapa Mau, Dibayar Enggak?

Tudingan tersebut lantas dibantah Saefullah. Meskipun dapat tudingan tersebut dari atasannya, Sekda DKI Jakarta ini mengaku hubungannya baik-baik aja dengan Gubernur Ahok. Malahan saat Ahok berada di penjara, Saefullah datang mengunjunginya.

Dengan pengalamannya yang terbilang panjang selama di Pemprov, gak disangka Sekda DKI Jakarta Saefullah menurut LHKPN 2017 punya kekayaan lebih dari Rp 22 miliar lho.

Kekayaannya tersebut diketahui berasal dari sejumlah aset yang dimilikinya. Apa aja aset-aset tersebut? Berikut ini daftarnya

Kekayaan Sekda DKI Jakarta Saefullah yang mencapai Rp 22.923.170.804 jelas terbilang besar angkanya. Malahan nilai kekayaannya tersebut melampaui kekayaan Gubernur Anies lho.

Asal tahu aja nih, kekayaan Gubernur Anies Baswedan menurut LHKPN 2016 berada di angka Rp 7,3 miliar. Ini belum ditambah dengan dolar yang dimilikinya sebanyak US$ 8.893.

Baca Juga: Menteri KKP Positif Corona Hingga Tulari 10 Pejabat Dinas Kelautan, Gubernur NTT Malah Tolak Rapid Test Karena Alasan Ini

Emangnya apa aja aset-aset yang dimiliki Saefullah sehingga bisa punya kekayaan lebih dari Rp 22 miliar? Berikut ini daftarnya seperti dikutip dari LifePal.co.id.

  1. Tanah dan bangunan senilai Rp 22.346.244.000
Di LHKPN 2017 tercatat kalau aset bernilai tinggi yang dimiliki Saefullah ternyata berupa tanah dan bangunan. Kebanyakan tanah dan bangunan tersebut tersebar di wilayah Jakarta Utara.

Nilai paling tinggi adalah tanah seluas 4.950 meter persegi di Jakarta Utara. Nilainya dalam LHKPN mencapai Rp 5.108.400.000.

  1. Punya tiga mobil dengan total nilai Rp 844.000.000
Aset lainnya yang dimiliki Sekda DKI Jakarta ini adalah tiga mobil yang bernilai ratusan juta rupiah. Saefullah diketahui memiliki mobil Honda CR-V tahun 2008 bernilai Rp 294 juta.

Ia juga memiliki mobil Toyota Fortuner tahun 2010 bernilai Rp 260 juta. Terus ada mobil Nissan X-Trail tahun 2010 dengan nilai Rp 290 juta.

Baca Juga: Pilkada 2020 Diminta Ditunda Gegara Corona, Megawati Mendadak Marah di Depan Kadernya: Saya Bilang Ganti! Masih Banyak yang Mau...

  1. Harta bergerak lainnya senilai Rp 63.580.000 dan kas senilai Rp 1.669.346.804
Aset lainnya yang disebut dalam LHKPN adalah harta bergerak lainnya bernilai Rp 63,58 juta dan kas bernilai Rp 1,66 milar. Gak dijelaskan secara detail apa harta bergeraknya tersebut.

Walaupun punya harta hingga Rp 22 miliar, ternyata Sekda DKI Jakarta Saefullah juga memiliki utang yang nilainya mencapai Rp 2 miliar lho.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest