Menurut Bagus, akhir Agustus lalu, Gunung Gede Pangrango tidak begitu ramai oleh pendaki.
"Belum terlalu ramai. Setelah saya turun, ada yang update, udah mulai ramai banget," ujarnya.
Lebih lanjut, Bagus pun membeberkan kisah di balik pembuatan video tersebut.
Ia menceritakan, awalnya dia dan teman-temannya hanya berniat berfoto mengenakan seragam kerja masing-masing.
Bagus pun menyiapkan seragam Indomaret karena sempat bekerja selama dua tahun di sana.
"Sebelumnya niat kita gini, aku punya temen Gojek, terus J&T, mereka benar-benar kerja di situ. Aku mantan Indomaret, pernah kerja di Indomaret tapi sudah resign."
"Nah niatnya pas sudah sampai puncak, cuma buat kayak foto terus niatnya cuma buat bikin lucu-lucuan bertiga," kisahnya.
Bagus melanjutkan, saat berada di puncak, ia spontan mendapat ide untuk menyapa para pendaki seperti ketika ia bekerja di Indomaret.
Ia kemudian juga berpura-pura menawarkan produk-produk makanan menggunakan bekalnya.
"Nggak nyangka pas lagi sampai puncak itu, kita lagi makan, terus bawa makanan gitu kan, aku iseng gitu loh kayak ah aku pengin ngelakuin kerjaanku dulu selama di Indomaret," bebernya.
"Nggak tahu PD-ku, maluku sudah hancur nggak tahu kenapa, jadi aku kayak melayani mereka kayak aku di Indomaret, sambil pegang-pegang produk gitu, sambil ditawarin ke mereka," sambung Bagus.