Follow Us

Jadi Korban Tembak Anggota TNI Saat Penyerangan Polsek Ciracas, Sopir ANTV Dapat Santunan dan Fasilitas Ini dari KSAD Andika Perkasa

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 13 September 2020 | 10:20
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjenguk seorang sopir milik media televisi ANTV yang menjadi korban penganiyaan dan penembakkan oknum anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur. Sabtu (12/9/2020).
Foto dok. TNI AD

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjenguk seorang sopir milik media televisi ANTV yang menjadi korban penganiyaan dan penembakkan oknum anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur. Sabtu (12/9/2020).

Fotokita.net - Jadi korban tembak anggota TNI saat penyerangan Polsek Ciracas, sopir ANTV dapat santunan dan fasilitas ini dari KSAD Andika Perkasa.

Seorang sopir mobil milik media televisi ANTV yang menjadi korban penganiyaan dan penembakkan oknum anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur, sudah diperbolehkan pulang dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

Sebelum pulang, ia sempat dijenguk oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Baca Juga: Ingat Daeng Koro? Mantan Kopassus TNI AD Jadi Teroris Usai Dipecat, KSAD Andika Perkasa Diminta Timbang Lagi Keputusannya

Driver bernama Maulana itu sempat dirawat selama dua pekan usai mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari massa yang mengamuk di sepanjang Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

Andika mengaku dirinya sangat bertanggung jawab atas kejadian yang dialami Maulana.

Baca Juga: Ternyata Tak Hanya Oknum TNI AD, Prajurit TNI AU dan TNI AL Ikut Serang Polsek Ciracas, Begini Motifnya

Dalam kehadirannya di sana, Andika yang didampingi sang istri, Diah Erwiany sempat berbincang dengan tim dokter yang menangani Maulana.

Bukan hanya Maulana yang mendapatkan penanganan dari dokter.

Karena istrinya juga turut mendapatkan penanganan dari psikiater dan dirawat selama empat hari akibat trauma yang dirasakan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, seperti dikutip dari Suara.com, sesaat sebelum aksi pemukulan dan penembakan itu terjadi, rombongan oknum diduga anggota TNI tersebut sempat menanyakan identitas korban.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest