Andika Perkasa menegaskan, dia tidak menyesal kehilangan prajurit begitu banyak yang bersikap buruk, daripada dipertahankan namun merusak citraTNIAD.
"Lebih baik kita kehilangan 31 atau berapa pun prajurit daripada namaTNIADterus rusak oleh tingkah laku-tingkah laku yang tidak bertanggung jawab.

KSAD Andika Perkasa saat melakukan konferensi pers
Sama sekali tidak mencerminkan sumpah prajurit yang mereka ucapkan, janjikan, pada saat menjadi prajuritTNIAD," tutur Andika.
Selain itu, KSAD juga memohon maaf atas ulah oknum prajurit TNI yang melakukan penyerangan Markas PolsekCiracasdan bangunan milik warga di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
"TNI AD memohon maaf atas terjadinya insiden yang menimbulkan korban maupun kerusakan yang dialami oleh rekan-rekan, baik dari masyarakat sipil maupun anggota Polri, yang tidak tahu apa-apa," kata Andika.
DiILCTVOne, purnawirawan jenderal bintang dua mengingatkan KSAD Jenderal TNIAndikaPerkasaagar mempertimbangkan kebijakantentaradipecat.
Terutama prajurit yang menyerbu Markas Polsek Ciracas.
Mengingat ada bahaya lain menanti jika prajurittentaradipecat.

Kondisi kendaraan yang menjadi Korban perusakan Polsek Ciracas terparkir di Koramil 05/Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (31/8/2020). Para korban yang terdampak perusakan tersebut diketahui akan mendapatkan ganti rugi.
JenderalAndikaPerkasapun diingatkan oleh seniornya untuk meninjau ulang rencana tersebut karena pecatan TNI bisa direkrut sebagaiteroris, seperti halnyaDaengKoro.