Fotokita.net -KSAD Jenderal Andika Perkasa telah meminta Prada MI dan teman-temannya menanggung kerugian usai penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Kini, banyak warga yang mulai berani lapor, bahkan ada yang diancam pakai pistol.
Seorang prajurit TNI berinisial MI mengalami kecelakaan tunggal di bilangan Ciracas,Jakarta Timur sehingga menyebabkan luka di tubuh dan wajahnya.
Namun, ia mengatakan kepada 27rekan seangkatannya bahwa ia baru saja dikeroyok.
Informasi bohong prajurit MI ini kemudian memicu kemarahan rekan-rekan TNI lain sehingga merekameluapkannya dengan melakukan perusakan dan kekerasan terhadap warga sipil, bahkan menyerangPolsek Ciracas, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan, pelaku perusakanMapolsek Ciracas berasal dari anggota TNI dengan kesatuan dan pangkat yang berbeda-beda.
"Tidaksemua dari angkatan yang sama, tidak semua dari satu kesatuan saja. Makanya kami tarik ke MabesAngkatan Darat, ada beberapa satuan, dan kami akan kejar sampai kemana pun, apapun satuannya,"ujar Andika, di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).
Andika menegaskan pihaknya tidak mau membatasi diri para pelaku perusakan dan pembakaran PolsekCiracas hanya berasal dari satu angkatan dan satu satuan.
"Sejauh ini juga ternyata dari yang kitapelajari itu dari banyak satuan, dari pangkat yang berbeda. Pangkatnya saja sudah berbeda, makasudah jelas angkatannya berbeda," ungkapnya.
Di sisi lain, pangkat tertinggi yang disandang pelaku untuk saat ini adalah sersan mayor.
Meski demikian,Andika menegaskan tak mau berpuas diri karena adanya kemungkinan pelaku yang pangkatnya lebihtinggi lagi.