Fotokita.net - Anak bungsu Presiden Jokowi kembali beraksi. Kaesang Pangarep isengi lagi akun penipu di Instagram, endingnya malah tak terduga hingga sang pemesanan keheranan.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep nyaris jadi korban penipuan.
Tak lengah, Kaesang Pangarep pun akhirnya sadar bahwa dirinya sedang menjadi sasaran penipu di Instagram.
Tanpa pikir panjang, Kaesang Pangarep dengan segera memancing sang penipu agar identitasnya bisa diketahui.
Hal tersebut dilakukan Kaesang guna menciduk penipu tersebut dan tak lagi meresahkan masyarakat.
Cerita soal hampir menjadi korban penipuan itu diurai Kaesang Pangarep di Twitter.
Melalui akun media sosialnya yang sudah terverifikasi, Kaesang Pangarep mengaku terkejut kala mendapati ada sebuah akun yang ingin menipunya.
Kaesang pun membocorkan isi chat dari akun penipu tersebut.
"Sumpah ngakak ada yang mau nipu saya. Niatnya mau nipu karena saya menang auction. Padahal udah semangat nipu," ungkap Kaesang dilansir TribunnewsBogor.com.
Awalnya, akun penipu bernama @luckycatsauctoin itu mengumumkan bahwa Kaesang menang Auction.
Melihat pesan dari akun tersebut, Kaesang merasa janggal.
Tahu dirinya menang auction, Kaesang heran dengan nomor rekening yang dicantumkan akun tersebut.
Nomor rekening itu berbeda dengan nomor rekening asli akun yang sebelumnya telah diketahui Kaesang.
Pada tahap tersebut, Kaesang tampaknya sedang memancing sang penipu agar mau mengakui perbuatannya.
"Rekeningnya kok beda ya kak ? Ada 2 rekening ya ?" tanya Kaesang.
"Iya kak. Ada 2 rekening," balas akun penipu.
"Kalau bayarnya COD bisa kak ?" tanya Kaesang lagi.
"Gak bisa Kak. Maaf," balas akun penipu.
Langsung ke intinya, Kaesang pun meminta sang penipu untuk mengecek Instagramnya.
Baru sadar yang hendak ditipunya adalah putra presiden Jokowi, akun tersebut langsung minta maaf.
"Anda udah cek instagram saya ? Ngecek rekening gampang lho," pinta Kaesang.
"Maaf bang. Saya khilaf. Maaf bang. Saya apus Bang," imbuh akun penipu tersebut.
Ingin mengerjai akun penipu tersebut, Kaesang pun menransfer uang Rp 10 ribu kepada sang penipu yang mengatasnamakan Aan Ramadani.
Dalam deskripsi transfer, Kaesang menyematkan gertakannya kepada sang penipu.
"Halo Aan saya tau kamu dimana lho," tulis Kaesang.
Terkejut, sang penipu tampak ketar-ketir.
Melalui DM Instagram, akun penipu tersebut berkali-kali meminta maaf kepada Kaesang.
Dengan nada memelas, akun penipu tersebut mengaku jera.
Tak ingin perbuatan sang penipu berlanjut, Kaesang pun mengaku akan melacak akun tersebut.
"Gapapa. Tunggu aja," ucap Kaesang.
"Saya minta maaf Bang," balas akun penipu.
"Biar gak keulang. Hati-hati diketok rumahnya" kata Kaesang.
Ada-ada saja tingkah putra bungsu presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Belum lama ini Kaesang Pangarep kembali 'menciduk' akun diduga penipu di media sosial.
Kali ini, penjual pakaian menjadi target sasarannya.
Kaesang 'menciduk' akun penipu yang menjual pakaian wanita di Instagram.
Ia sebelumnya telah mendapat informasi bahwa akun tersebut penipu.
Kaesang pun berniat mengerjainya.
Apa yang dilakukan Kaesang pun berhasil.
Balasan dari sang penipu membuatnya terkejut.
Ia sampai bingung dibuatnya.
Kaesang pun membagikan ceritanya lewat laman Twitternya yang sudah terverifikasi.
Dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (7/9/2020), Kaesang Pangarep menginformasikan perihal akun penipu di Instagram.
Nama akun yang menjual pakaian wanita itu adalah @kharunia.homedress.
Mendapat laporan dari khalayak, Kaesang pun akhirnya mengisengi penipu tersebut yakni dengan cara membeli barang yang mereka jual.
"Dapet laporan kalo akun ini penipu. Yaudah saya iseng untuk beli barang mereka," ungkap Kaesang Pangarep.
Langsung beraksi, Kaesang pun mengirim chat kepada akun penipu tersebut.
Kaesang mengaku berminat membeli pakaian wanita tersebut.Mengetahui ada calon pembeli, akun penipu itu pun memberikan sejumlah format yang harus diisi.
"Masih ada stok ?" tanya Kaesang.
"Silahkan di isi format ordernya mbksay agar mempermudah kita dalam proses packaging," ucap akun penipu.
Tanpa berlama-lama, Kaesang langsung mengisi format yang diberikan guna pembelian.
Kaesang bahkan mencantumkan alamat istana kepresidenan sebagai tempat tinggalnya saat ini.
Nama Penerima : Kaesang Nomor telepon : 08 Alamat lengkap : Istana Kepresidenan Bogor Jalan Ir.H.Juanda No.1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, Provinsi Jawa Barat Jumlah Orderan : 3 pcs
Melihat calon pembelinya telah mengisi format pembelian, sang penipu pun meminta Kaesang untuk mentransfer sejumlah uang.
"Ditunggu ya konfirmasi pembayarannya mbksay agar segera kita proses packaging. Hy kak gimana kelanjutan ordernya," balas akun penipu.
"Ok Kak. Proses. Saya bayar," kata Kaesang.
Selang beberapa lama, Kaesang pun akhirnya mengirimkan uang sejumlah Rp 125 ribu kepada penipu tersebut.
Kaesang turut membagikan bukti bahwa dirinya telah mentransfer uang ke rekening penipu.
Alih-alih mengirimkan pesanan Kaesang, akun penipu tersebut justru memberikan balasan tak terduga.
Akun penipu tersebut tiba-tiba menyebut stok baju yang dipesan Kaesang sudah habis.
Bukan cuma itu, akun penipu tersebut juga mengirimkan kembali uang Kaesang dengan nomor rekening yang berbeda.
Mendapatkan balasan tak terduga dari akun penipu tersebut, Kaesang terkejut.
"Sorry stock habis kak," pungkas akun penipu.
"? Lho ?" balas Kaesang.
Setelah kejadian tersebut, nomor ponsel Kaesang langsung diblokir oleh akun penipu tersebut.
"Saya sudah kasih alamat sampe mereka tanya lagi gimana kelanjutan ordernya. Setelah saya transfer, duit saya malah dikembaliin dan diblok saya. Pie to," kata Kaesang Pangarep.
(Tribunnews.com/Tribunnewsmaker.com)