Follow Us

Geger KTP WNI Tertangkap Kamera di Markas ISIS Yaman, Inilah Fakta Alamat Rumahnya di Mojokerto

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 31 Agustus 2020 | 20:18
Kelompok ISIS Disebut Buang Jenazah Korbannya ke Jurang Suriah
Human Rigths Watch

Kelompok ISIS Disebut Buang Jenazah Korbannya ke Jurang Suriah

Fotokita.net - Selembar KTP milik WNI di markas ISIS Yaman membuat geger netizen. Ternyata inilah fakta alamat rumahnya di Mojokerto, Jawa Timur.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan sosok yang ada dalam KTP tersebut merupakam teroris lintas batas atau Foreign Terrorist Fighters (FTF).

"Syamsul Hadi alias Abu Hatim Al sundawy al Indonesy, orang Ibnu Mas’ud, merupakan tokoh penting di Suriah. Dia teridentifikasi sebagai FTF asal Indonesia yang berpengaruh di Suriah," kata Boy Rafli saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).

"Protracted civil war atau perang sipil di Yaman adalah daya tarik munculnya berbagai kelompok teroris di Yaman, salah satunya dengan munculnya ISIS. Oleh karena itu, dengan kekalahan ISIS di Suriah dan Irak menyebabkan sejumlah “fighters” yang relokasi (relocating)," lanjut Bpy Rafli Amar.

Baca Juga: Akui Sebarkan Kabar Bohong, KSAD Jenderal Andika Perkasa Sebut Prada MI Juga Lakukan Hal Ini Saat Serang Polsek Ciracas

Sementara menyoal adanya uang pecahan rupiah di markas ISIS di Yaman, ia menuturkan, hal itu menunjukan masih adanya Foreign Terrorist Fighters (FTF) atau teroris lintas batas yang berpindah tempat di daerah-daerah perang.

"Hal ini juga menunjukkan terjadi perpindahan fighters dari satu wilayah ke wilayah lainnya, khususnya negara-negara yang memiliki konflik internal," tutur Boy Rafli Amar.

Baca Juga: Habis Ditembak di Kaki, Adiknya Iparnya Tewas dalam Tahanan, Artis Papua Ini Ngamuk Sampai Terekam Kamera: Memang Polisi Ini Hakim

Mantan Kapolda Papua ini, menjelaskan penyerangan pada markas ISIS di Yaman oleh Houthi terjadi pada pertengahan bulan Agustus lalu.

Ia tak menjelaskan lebih lanjut, bagaimana nasib WNI itu.

Sejauh ini, Indonesia menurut Boy Rafli, telah memiliki strategi PRR (prosecution, rehabilatation and reintegration) yang efektif dalam menghadapi FTF returnees dan relocators.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest