"Kira-kira pukul 00:00 WIB kata temen saya konvoinya udah gerak. Mereka ngiter (menyusuri) Jalan Raya Bogordari arah Cibubur- Polsek Ciracas," kata Rotua kepada Tribunnews, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (30/8/2020).
"Kata teman saya mereka sweeping, kita disuruh jaga-jaga dan engga lewat jalan gede (Jalan Raya Bogor) dulu," sambung Rotua.
Rotua saat itu baru selesai bermain futsal di kawasan Kalisari, Cijantung, Jakarta Timur.
Begitu menerima pesan berupa peringatan akan adanya konvoi tersebut, Rotua dan rekan-rekannya bergegas pulang.
Rotua dan seorang temannya menumpangi sebuah sepeda motor untuk pulang.

Polsek Ciracas dibakar massa.
Rumah Rotua dan temannya berada di sekitaran Jalan Raya Sentek, Ciracas. Yang berarti dia harus menyebrangi Jalan Raya Bogoruntuk tiba di rumah.
Rotua memacu sepeda motornya dengan cepat, berharap tidak berpapasan dengan konvoi tersebut.
Sekira pukul 00:20 WIB, setelah keluar dari kawasan Kalisari, Rotua memasuki Jalan Raya Bogor. Ia melintas di depan GOR Ciracas sekira pukul 00:25 WIB.
"Pas itu dari arah Gongseng (arah belakang Rotua) udah ramai banget. Ratusan orang itu kayaknya yang ikut konvoi. Yang pada konvoi juga teriak-teriak, tapi omongannya kurang jelas," tutur Rotua.