Follow Us

Acak-acak Warung Hingga Bikin Trauma Warga, Panglima TNI Janji Lakukan Hal Ini Usai Tahu Prada MI Sebarkan Kabar Bohong

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 30 Agustus 2020 | 12:34
 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Rotua mengatakan, pengalamannya bersembunyi di gereja tidak akan pernah terlupakan. Baginya, menyaksikan konvoi yang melibatkan ratusan orang tak dikenal itu sebuah momen tak terlupakan.

"Engga bakal lupa, waktu itu emang mencekam banget Jalan Raya Bogor. Soalnya di mana konvoi itu lewat, itu pasti ada aja yang dipukul atau dibakar," ujar Rotua.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan Prada MI sempat menghubungi 27 rekannya melalui ponsel usai insiden kecelakaan tunggal yang dialaminya. Dalam pesannya itu, Prada MI mengaku sebagai korban pengeroyokan.

"Dikembangkan lagi terkait handphone milik prajurit MI dan ditemukan prajurit MI telah menghubungi 27 rekannya dan itu akan dijadikan pengembangan lebih lanjut dan dari data-data di lapangan," kata Hadi dalam konferensi pers bersama Kapolri Jenderal Idham Azis di Makassar, Minggu (30/8/2020).

Padahal, kata Hadi, Prada MI bukan korban pengeroyokan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). Sebaliknya, prajuritnya itu adalah korban kecelakaan tunggal.

Hal itu berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi Prada MI diduga dikeroyok oleh orang tak dikenal.

Baca Juga: Tak Ingin Tutupi Fakta, Pangdam Jaya Sebut Prajurit TNI Ini Jadi Pemicu Penyerangan Polsek Ciracas Usai Sebar Hoaks ke Seniornya

"Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka yang ada di prajurit MI bukan karena pengeroyokan tetapi akibat kecelakaan tunggal. Hal itulah yang dijadikan titik awal pendalaman untuk memanggil saksi-saksi," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya telah memeriksa 12 orang dalam insiden penyerangan Polsek Ciracas tersebut.

Ia berkomitmen akan menindak tegas jika ada oknum TNI yang terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Apabila memang terbukti maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.

(Tribunnews.com)

Editor : Fotokita

Latest