Follow Us

Kabar Gembira Buat Guru, Mendikbud Nadiem Makarim Alihkan Dana Ini untuk Bantuan Pulsa Pengajar di Sekolah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 27 Agustus 2020 | 13:59
Nadiem Makarim saat menerima Keppres dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).
Instagram | @makassar_iinfo

Nadiem Makarim saat menerima Keppres dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).

Jadi tahun ini anggaran program POP kita alokasikan untuk guru," kata Nadiem dalam rapat kerja Komisi X di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Nadiem menjelaskan, ada tiga pertimbangan pihaknya menunda POP. Pertama, Kemendikbud ingin melakukan penyempurnaan terhadap program tersebut.

Kedua, Kemendikbud memberikan waktu kepada organisasi-organisasi dalam mempersiapkan program, terutama pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Persaingan Sangat Ketat, Inilah 10 Prodi Favorit dan Nilai UTBK Saintek dan Soshum SBMPTN 2020

"Dan ketiga, untuk bisa memastikan kecemasan masyarakat maupun organisasi, kalau ada yang lolos seleksi yang sebenarnya tidak layak, kalau dia lolos, kita cek dan ricek," ujarnya.

Jonathan (13) pelajar SMP di Bandar Lampung sedang memahami soal dari pembelajaran daring kelasnya, Kamis (6/8/2020). Untuk memenuhi kebutuhan kuota internet, Jonathan berjualan pempek di sekitar kampung.
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA

Jonathan (13) pelajar SMP di Bandar Lampung sedang memahami soal dari pembelajaran daring kelasnya, Kamis (6/8/2020). Untuk memenuhi kebutuhan kuota internet, Jonathan berjualan pempek di sekitar kampung.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, PBNU telah memutuskan kembali bergabung dalam POP.

Sedangkan PGRI dan Muhammadiyah tetap menyatakan mundur.

Nadiem menuturkan, pihaknya tengah melakukan diskusi intensif dengan Muhamadiyah dan PGRI agar mau kembali bergabung.

Baca Juga: Tak Lolos SBMPTN? Inilah 5 PTN yang Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri

"Muhammadiyah dan PGRI pun kami tahap diskusi intensif untuk menyelesaikan beberapa isu mengenai struktur dan kriteria program organisasi penggerak," pungkasnya.

(Kompas.com/Irfan Kamil/Haryanti Puspa Sari)

Editor : Fotokita

Latest