Follow Us

Kabar Gembira untuk Emak-emak, Ibu Rumah Tangga Bakal Dapat Bantuan Modal Kerja dari Pemerintah, Begini Penjelasan Menteri Sri Mulyani

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 13 Agustus 2020 | 17:24
Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai
Internet

Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai

Fotokita.net - Selain bantuan tunai langsung, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga telah memberikan sejumlah bantuan lain kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi telah memastikan bahwa bantuan langsung tunai ( BLT) untuk karyawan atau pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan cair dalam satu hingga dua pekan ke depan.

Namun, Presiden Jokowi menekankan, bantuan ini diberikan hanya kepada pekerja yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.

"Untuk yang masih bekerja, juga akan diberikan bantuan, tapi yang ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan," kata Jokowi saat mengunjungi Posko Penanganan Covid-19 Jawa Barat di Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Mau Terima Bansos Rp 600 Ribu Tiap Bulan? Ternyata Karyawan Swasta Harus Terdaftar di Sini

"Insya Allah dalam seminggu, dua minggu ini, ini sudah akan keluar," lanjut dia. Setiap pekerja nantinya menerima bantuan dengan nilai Rp 600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut, sehingga totalnya adalah Rp 2,4 juta.

Bantuan tersebut akan langsung ditransfer ke rekening setiap pekerja dalam dua tahap.

Baca Juga: Hore Cepetan Cek Saldo Tabungan Kita, Jokowi Sebut Bansos Rp 600 Ribu Cair 1 Sampai 2 Minggu, Bisa Buat Cicil Kamera Mirrorless

Total ada 15,7 juta karyawan atau pekerja yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini.

Anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp 37,7 triliun.

Baca Juga: Inilah Cara dan Syarat Dapatkan Bantuan Rp 600 ribu per bulan Bagi Karyawan dengan Gaji di Bawah Rp 5 juta

Selain bantuan itu, Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga telah memberikan sejumlah bantuan lain kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Bantuan yang dimaksud, mulai dari bansos tunai, BLT desa, subsidi, dan penggratisan listrik untuk golongan tertentu hingga stimulus ekonomi untuk usaha kecil yang diberikan melalui perbankan.

Ilustrasi karyawan swasta
Kompas.com

Ilustrasi karyawan swasta

Kemudian, pemerintah juga menyiapkan bansos produktif untuk 13 juta pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Nantinya masing-masing akan mendapat bantuan Rp 2,4 juta.

Baca Juga: Jokowi Sebut Vaksin Merah Putih Siap Pertengahan 2021, Vladimir Putin Umumkan Rusia Negara Pertama yang Produksi Vaksin Covid-19

Presiden Jokowi menjelaskan, sejumlah bantuan diberikan guna mendorong daya beli masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah.

Selain itu, dia berharap bantuan tersebut menggenjot perekonomian Indonesia yang terkontraksi atau minus 5,32 persen pada kuartal II-2020.

"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi secara nasional ini akan tumbuh lebih baik dari kuartal yang kemarin," ucap dia.

Ilustrasi karyawan swasta
jateng.tribunnews.com

Ilustrasi karyawan swasta

Kini giliran para emak-emak yang jadi sasaran bantuan oleh pemerintah.

Ya, baru saja pemerintah mengumumkan akan memberikan kucuran dana kepada para ibu rumah tangga.

Baca Juga: Cair 2 Minggu Lagi, Begini Cara Memastikan Dapat Bansos Karyawan Rp 600 Ribu Atau Tidak

Nantinya para ibu rumah tangga akan diberi kucuran dana berupa kredit modal kerja tanpa bunga.

Diketahui, nominal bantuannya Rp 2 juta rupiah per debitur.

Dilansir dari Kontan.co.id, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir buka suara akan hal tersebut.

Ia mengatakan untuk rencana bantuan kredit modal kerja Rp 2 juta masih dibahas lebih lanjut.

Baca Juga: Jokowi Pastikan BLT Rp 600 Ribu Cair 2 Minggu Lagi, Lantas Bagaimana Nasib Karyawan yang Tak Bisa Dapat Bansos?

Ilustrasi bantuan dana pemerintah
kompas.com

Ilustrasi bantuan dana pemerintah

Skema yang sedang digodok bakal diputuskan saat rapat Komite Pembiayaan pada pekan ini.

Dijelaskan kalau stimulus tersebut ditujukan untuk korban PHK yang ingin membangun bisnis.

"Intinya kredit UMKM tersebut adalah kredit lunak yang terutama ditujukan untuk pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang ingin berusaha dan ibu rumah tangga yang melakukan usaha mikro," kata Iskandar seperti dilansir Kontan.co.id, Rabu (12/8/2020).

Tak hanya itu saja, Sri Mulyani pun menyampaikan bahwa fokus pemerintah sekarang adalah membangkitkan ekonomi pengusaha kecil yang tidak terjangkau oleh bank.

Baca Juga: Istrinya Jadi Ketua DPR Hingga Punya Harta Rp 364 Miliar, Suami Puan Maharani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Begini Caranya Cari Rezeki

salah satu lapisan usaha kecil, biasanya mengakses pinjaman dari program PNM Mekar yang mencapai 6,2 juta unit usaha.

"Mayoritas perempuan jumlah perusahaannya unit usaha mencapai 6,2 juta.

Mereka tidak mengakses kepada bank, tapi langsung kepada para pemberi pinjaman yang menggunakan dana pemerintah tersebut," kata Menkeu dalam Web Seminar Stimulus Pemerintah Untuk Perkuat UMKM, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Mau Terima Bansos Rp 600 Ribu Tiap Bulan? Ternyata Karyawan Swasta Harus Terdaftar di Sini

Selain kredit modal kerja tanpa bunga, pemerintah juga merancang bantuan sosial (Bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2,4 juta kepada 12 juta usaha kecil dengan anggaran sekitar Rp30 triliun.

Ada kemungkinan, penyaluran kedua stimulus terbaru tersebut bakal disalurkan kepada usaha yang menggunakan institusi berikut ini:

Baca Juga: Dikasih Hati Malah Minta Jantung, Ibunda Nagita Slavina Meradang ke Raffi Ahmad Karena Tak Mau Memberinya Saham Rans Entertainment, Rieta Amalia: Kamu Tuh Perhitungan Banget!

Koperasi, pegadaian, Mekar, atau berbagai PNM, dan Bank Wakaf.

"Saat ini pemerintah memusatkan perhatianya di kelas ini.

Sekarang pemerintah memberikan bansos produktif dan kredit Rp2 juta tanpa bunga untuk usaha ultra mikro yang belum bankable," jelas Sri Mulyani. (*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest