Follow Us

Jadi Musuh Bebuyutan Sampai Terlibat Konflik Senjata di Perbatasan, Israel Tiba-tiba Tawarkan Banyak Bantuan Buat Lebanon Usai Ledakan Besar Beirut Renggut Ratusan Nyawa

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 05 Agustus 2020 | 18:02
Tubuh seorang korban terletak di tempat ledakan di pelabuhan di Beirut pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang gedung-gedung dan mengirimkan asap besar mengepul ke langit.
STR / AFP

Tubuh seorang korban terletak di tempat ledakan di pelabuhan di Beirut pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang gedung-gedung dan mengirimkan asap besar mengepul ke langit.

Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hasan mengumumkan bahwa 50 orang telah meninggal dan lebih dari 2.700-an orang terluka dalam ledakan di Beirut.

Sementara itu, Israel membantah ada hubungannya dengan ledakan.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada media: "Israel tidak ada hubungannya dengan ledakan di Beirut."

Menteri Dalam Negeri Lebanon, Brigadir Jenderal Mohamed Fahmy, selama kunjungannya ke Pelabuhan Beirut, didampingi oleh Perdana Menteri Hassan Diab, mengatakan: "Kita harus menunggu investigasi untuk mengetahui penyebab ledakan."

Baca Juga: Bobby Nasution Bocorkan Nama Adik Sedah Mirah, Inilah Arti Nama Cucu Jokowi yang Tak Banyak Diketahui Orang

Detik-detik ledakan maha dahsyat di Beirut, Lebanon.
kompas.com

Detik-detik ledakan maha dahsyat di Beirut, Lebanon.

Fahmy menambahkan: "Informasi awal menunjukkan bahwa bahan-bahan yang sangat eksplosif, [yang] disita bertahun-tahun yang lalu dari sebuah kapal, meledak di bangsal No.12."

Jenderal Keamanan Umum Libanon, Abass Ibrahim setelah mengunjungi daerah ledakan mengatakan: "Ledakan itu jelas bukan depot kembang api, tetapi bahan peledak yang sangat eksplosif disimpan di sana. Penyelidikan sedang dilakukan."

Baca Juga: Bikin Merinding, Video Ledakan Besar yang Hancurkan Kota Beirut Lebanon Jadi Viral, Israel Buru-buru Lakukan Hal Ini

Menanggapi hal itu, Israel tawarkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon.

Lucunya, Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang seperti dikutip dari AFP, Rabu (5/8/2020).

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Israel untuk mengontak utusan PBB Timur Tengah Nickolay Mladenov.

Editor : Fotokita

Latest