Dari situ tertulis bahwa Ahokalias BTP terpilihmenjadi Komisaris Utama Pertamina. (naskah asli bisa dibaca di sini).
Dari unggahan tersebut Yusuf Mansur menyebut bahwa sejatinya posisi Komisaris Utama tidak bisa melakukan apapun, berbeda dengan posisi Direktur Utama.

Jokowi dan Ahok.
"Komut [Komisaris Utama] mah aslinya 'tidak bisa apa-apa. Ngaudit juga tidak bisa. Semoga saya salah. Beda dengan jadi Dirut. Apalagi menteri. Apalagi Presiden," tulis dia, Ahad 24 November 2019.
Namun, YusufMansurberpandangan bisa jadi, jikaKomisaris Utama PT Pertamina (Persero) dipegang Ahokmaka nanti ada hal yang berbeda.
"Tapi inipolitical ways.Political doors. Jalan-jalan dan pintu-pintu politik buat Pak Ahok.
Dan ini jugaopportunity jouneys, Opportunity stories.Perjalanan kesempatan, perjalanan peluang, cerita-cerita tentang segala kemungkinan. Untuk masa depan."
Menurut Yusuf, apabila keputusan yang disebut tangga ini berhasil, maka bisa jadi tangga-tangga berikutnya akan terbuka.
Kendati demikian ia mengatakan tidak akan ada sesuatu jalan apapun yang mudah.

Pertemuan Ahok dan Jokowi
"Buat sebagian kawan, ada yang menganggap ini semacamtest sound. Water test.Dan alasan-alasan penolakan lain.