Dia menilai foto itu sangat bersejarah karena momen pertama kali Jokowi bertemu dengan Sri Mulyani.
"Ini sudah 22 tahun yang lalu. Siapa tahu ini pertama kali sebelum beliau berdua berkolaborasi dalam kabinet pemerintahan sekarang ini," tandasnya.
Terpisah, perwakilan dari Forbis Surakarta yang juga pelaksana seminar, Bambang Haryanto mengatakan, seminar ekonomi 1998 bertujuan untuk meminta masukan dari pakar setelah kerusuhan 1998.
"Saat itu yang terkenal Ibu Sri Mulyani. Kemudian ngobrol sama Pak Jokowi yang saat itu pengusaha kayu.
Pak Jokowi bersedia dan seminar diselenggarakan pada hari Jumat itu," terang dia.
Dikatakannya, seminar ekonomi tersebut sekaligus bertujuan untuk membangkitkan ekonomi selepas kerusuhan 1998.
"Kita ingin memberikan semacam prospek ke depannya, hambatannya apa. Pengusaha Solo butuh masukan pakar.
Pakarnya satu yang kami percayai satu dan moncer saat itu Bu Sri Mulyani," ucapnya.
Bambang juga tak menyangka akhirnya Jokowi sekarang menjadi Presiden RI dan Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan.
"Itu sejarah. Kita tidak tahu kalau sekarang Pak Jokowi terpilih menjadi Presiden RI dan Bu Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan," kata dia.