Follow Us

Ironis, Digadang-gadang Jokowi Sebagai Penanda Hidup Bersama Covid-19, Pemerintah Akhirnya Putuskan Hapus Istilah Ini Setelah Sulit Dipahami Masyarakat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 12 Juli 2020 | 14:27
Jokowi akan kembali hadiri pembukaan mal di Bekasi di tengah pandemi corona
Tangkap layar youtube/Sekretariat Presiden

Jokowi akan kembali hadiri pembukaan mal di Bekasi di tengah pandemi corona

Baca Juga: Anies Baswedan Kembali Perpanjang PSBB Jakarta, Jokowi Malah Minta Warga Beraktivitas Sambil Bersiap Sambut Era Normal Baru: Syukurlah, Pasar Kembali Ramai Jelang Lebaran

Namun, menurut Jokowi, nantinya jumlah wilayah yang menerapkan new normal bisa bertambah.

Adapun penerapan new normal ini dilakukan agar masyarakat bisa tetap produktif namun aman dari Covid-19.

Baca Juga: Terungkap Justru dari Penyakit Sepele yang Memalukan, KSAD Andika Perkasa Akhirnya Ambil Keputusan Ini Soal Nasib 1.280 Orang yang Terjangkit Covid-19 di Secapa AD Bandung

Jokowi meninjau persiapan new normal
Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden

Jokowi meninjau persiapan new normal

Skenario new normal, atau pola hidup baru yang beradaptasi dengan pandemi Covid-19, kini menjadi tarik ulur.

Berbagai persiapan new normal tengah dilakukan pemerintah meski sejumlah indikator mengatakan Indonesia belum layak memasuki fase tersebut.

Saat meninjau kesiapan new normal di Mal Summarecon, Bekasi, Selasa (26/5/2020), Presiden Jokowi menyatakan keinginannya agar Indonesia bisa segera memasuki fase normal baru.

Baca Juga: Gontok-gontokan Soal Data Vaksin Corona, Rupanya Kapal Induk China Nyaris Beradu Senjata dengan Kapal Berpeluru Kendali Amerika di Perairan Ini: Aksi Provokatif di Tengah Pandemi

Presiden mengatakan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci penerapan normal baru.

Peraturan new normal yang akan diberlakukan, jarak antar karyawan minimal 1 meter.
kompas.com

Peraturan new normal yang akan diberlakukan, jarak antar karyawan minimal 1 meter.

Oleh sebab itu pemerintah mengerahkan TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat.

Editor : Fotokita

Latest