Follow Us

Urusan Tambah Runyam Musuh Tiongkok Terus Bertambah, Borok Pemerintahan Xi Jinping Dibongkar Intelijen Amerika, China Paksa Warganya Bunuh Diri Jika Tak Mau Lakukan Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 08 Juli 2020 | 10:36
Ilustrasi kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat di wilayah Pasifik
FB US PACIFIC FLEET

Ilustrasi kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat di wilayah Pasifik

Hubungan antara Beijing dan Ottawa telah memburuk sejak pihak berwenang Kanada menangkap salah satu petinggi Huawei, Meng Wanzhou, pada Desember 2018.

Baca Juga: Tangan Kanan Soeharto Akali Pembelian Pesawat Tempur dari Israel, Komandan Teknisi TNI AU Ternyata Bikin Keputusan Aneh Saat Jet Bekas Itu Tak Juga Berhasil Diperbaiki: 'Tanam Kepala Kerbau'

Ilustrasi kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang bersiap menuju Laut China Selatan.
Navy Office of Information

Ilustrasi kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang bersiap menuju Laut China Selatan.

Sebagai balasan, China kemudian menahan dua orang Kanada termasuk seorang mantan diplomat.

"Setiap upaya dalam menekan China tidak akan pernah berhasil," ujar Zhao. Kemudian Zhao mengatakan, Kanada mengambil kebijakan yang salah terhadap China, dan dia mendesak Kanada untuk segera memperbaikinya.

"Berhenti mencampuri urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri China dengan cara apa pun, untuk menghindari keretakan lebih lanjut terhdadap hubungan bilateral China-Kanada," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur FBI mengatakan, tindakan spionase dan pencurian oleh pemerintah China menimbulkan "ancaman jangka panjang terbesar" bagi masa depan Amerika Serikat.

Baca Juga: China Makin Cuek Serobot Wilayah Tetangga Hingga Banyak Negara Lakukan Boikot, Prabowo Subianto Ternyata Justru Terima Telepon dari Menteri Pertahanan Tiongkok, Begini Isi Pembicaraannya

Melansir BBC, berbicara kepada Institut Hudson di Washington, Christopher Wray menggambarkan kampanye gangguan multi-cabang.

Dia mengatakan, China telah mulai menargetkan warga negara China yang tinggal di luar negeri, memaksa mereka kembali, dan bekerja untuk mengkompromikan penelitian virus corona AS.

"Taruhannya tidak bisa lebih tinggi," kata Wray.

Baca Juga: Muak dengan Ulah China yang Makin Seenaknya, Negara-negara Asia Siap Berjuang Mati-matian Lawan Tiongkok, Kini Musuh Negeri Panda Bertambah Satu Lagi

Halaman Selanjutnya

Dia menambahkan:

Editor : Fotokita

Latest