Dia juga bilang bahwa rencana kedatangan 500 TKA China itu tak terkait dengan kepentingan pribadi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Tidak ada kepentingan Pak Luhut pribadi di sana (soal 500 TKA China)," kata Jodi kepada Kompas.com, Kamis (30/4).
"Selain hanya ingin melihat kemajuan daerah dan Indonesia sebagai pemain utama dalam peningkatan nilai tambah komoditas nikel."
Dia mengatakan, kedatangan para TKA China lantaran kemampuannya dibutuhkan.
Sebab ucapnya, tenaga kerja lokal belum bisa menggantikan para TKA tersebut.
Apalagi kata dia, perusahaan tempat TKA China dipekerjakaan menggunakan teknologi yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Ini kan pembangunan dengan teknologi mereka yang belum kita kuasai," ujarnya.
Meski begitu ungkapnya, pemerintah tak tinggal diam.
Agar kebutuhan sumberdaya manusia yang handal terpenuhi, pemerintah membangun politeknik di Morowali.