Fotokita.net- Kemunculan dokterTirta Mandira Hudhi di tengah masa penyebaran wabah virus corona (Covid-19) memang langsung jadi sorotan publik. Maklum, dokter ini dengan gagah berani mengkritik sejumlah kebijakan pemerintah terkait penangangan wabah virus corona.
Gaya bicaranya yang blak-blakan di depan kamera, membuat publik terkesiap dengan sosok dokter Tirta. Ada yang mendukung, ada pula yang menentangnya.
Dokter Tirta juga muncul di televisi dan dia juga rajin mengunggah kegiatannya lewat media sosial.
Saat masa transisi menuju new normal, dokter Tirta ikut menjelaskan definisi era pola hidup baru yang masih terdengar asing di telinga warga.
Berpendapat sama dengan pemerintah, Dokter Tirta Mandira Hudhi menegaskan bahwa new normal memang bukan berarti pasrah menerima Covid-19.
Pada acara konferensi pers di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020), dr Tirta awalnya menyinggung soal media yang memelintir arti kata dari new normal.
"Ini yang perlu kita revisi, banyak media nanti yang akan bisa memplesetkan ataupun menggiring," ucap Tirta.
Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu menekankan bahwa menerima bukan berarti berdamai dengan Covid.
"Maksudnya menerima di sini bukan kita salaman sama Covid," tegas Tirta.