Setelah itu, terdengar suara aneh pada pesawat diikuti dengan warning life atau hidupnya lampu peringatan bahwa terjadi gangguan pada pesawat.
Tak lama setelah itu, mesin pesawat kehilangan tenaga.
Namun, komunikasi pilot saat itu masih normal.
"Si penerbang melaporkan bahwa dia mengalami pesawat kehilangan tenaga karena terjadi kerusakan mesin dan dia juga menyampaikan akan melaksanakan ejection seat atau loncat dari pesawat. Syukur alhamdulillah, penerbang selamat," ucap Fadjar.
Penerbang selamat dengan menggunakan kursi lontar. Sementara, pesawat jatuh dan menimpa dua rumah warga.
Fadjar bersyukur tidak ada orang di dalam rumah yang tertimpa badan pesawat tersebut. Dengan demikian, tidak ada korban jiwa.
Sementara itu, TNI AU akan melakukan invetigasi terkait penyebab jatuhnya pesawat tempur tersebut.
"Kita akan melaksanakan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat ini dan ini tentunya akan membutuhkan waktu," kata Fadjar.