Follow Us

Kisah Pilu Tukang Gali Kubur Jenazah Covid-19, Sudah 2 Bulan Tak Berani Tidur di Rumah, Tiap Hari Kerja Keras Bikin Lubang yang Lebih Besar: 'Saya Hanya Berdoa Kepada Allah'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 12 Juni 2020 | 14:47
Ilustrasi - pemakaman korban Covid-19
Tribunnews

Ilustrasi - pemakaman korban Covid-19

Fotokita.net - Sejak bulan Maret silam petugas Dinas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur tak henti bergelut dengan cangkul dan gundukan tanah.

Setiap hari mereka selalu membuat lubang galian untuk memakamkan korban covid-19.

Salah satu penggali kubur bernama Imang bersama timnya ia mengaku rata-rata menguburkan jenazah Covid-19 sebanyak 20 jenazah seperti dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Agar Waspada Gelombang Kedua Corona, Komika Kondang Ini Malah Beri Tanggapan Menohok: 'Monmaap Pak Gelombang Pertama Juga Belom Kelar'

Bahkan pernah dalam sehari Imang bersama rekanya menguburkan hingga 31 jenazah dalam sehari.

Ilustrasi pemakaman korban Covid-19
(Ilustrasi peti jenazah)/Kompas

Ilustrasi pemakaman korban Covid-19

Sementara itu, Herman (52) adalah salah satu penggali kubur khusus jenazah covid-19.

Sejak 2 bulan terakhir, tukang gali kubur ini mengaku tak berani lagi untuk tidur di rumahnya.

Herman mengaku memilih tidak bertemu keluarganya untuk sementara waktu ini.

Sebab ia khawatir akan membawa virus corona setelah memakamkan para jenazah covid-19.

Baca Juga: Puji Dosen Senior UI Sehabis Diskusi Soal Utang Negara, Luhut Binsar Kirim Pesan Menohok Buat Ekonom Kondang yang Ngacir Duluan Sebelum Terima Tantangan Debat: 'Semua Boleh Kritik, Asalkan...'

Melansir dari Kompas pada Senin (8/6/2020), pria kelahiran 1965 ini mengaku bekerja sebagai penggali kubur bersama empat temannya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest