Follow Us

Nasi Sudah Jadi Bubur, Ahok Menyesal Terlanjur Sakiti Hati Anak Sulungnya Saat Blak-blakan Bilang Ogah Menikahi Veronica Tan Jika Waktu Bisa Diputar Kembali: 'Artinya Dia Tidak Akan Lahir'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 12 Juni 2020 | 13:34
Veronica Tan dan Ahok bersama anak sulung mereka, Nicholas Sean
Instagram/veronicatan_official

Veronica Tan dan Ahok bersama anak sulung mereka, Nicholas Sean

Perkataan Ahok kepada putra sulungnya itu tertuang dalam buku Panggil Saya BTP yang belum lama ini diluncurkan, Senin (17/2/2020).

Pada bab yang berjudul Berusaha Menjadi Ayah Terbaik dalam buku tersebut, Ahok menceritakan bagaimana hubungannya dengan ketiga anaknya dari hasil pernikahan dengan Veronica Tan, Nicholas Sean Purnama, Nathania Purnama, dan Daud Albeenner.

Ahok juga menuliskan bagaimana dinamika hubungannya kepada anak-anaknya setelah jalinan rumah tangganya dengan Veronica berujung pada perceraian.

Baca Juga: Tak Lagi Tulis Kata-kata Sindiran yang Pancing Emosi Anak Tirinya, Raul Lemos Malah Tampak Santai Bagikan Foto Kemesraan dengan Krisdayanti, Tapi Kenapa Masih Ada yang Janggal?

Dalam buku itu, pada hari Jumat, 28 April 2018, ada percakapan di antara Ahok dan Sean.

Pada saat itu Ahok dan Venonica sedang dalam proses perceraian.

Baca Juga: Sempat Berganti Posisi Saat Antarkan dari Bandung ke Subang, Driver Ojol Ini Enggak Ngeh Jika Penumpangnya Bukan Manusia, Risa Saraswati Pun Dibikin Merinding

Kala itu, ayah empat anak itu masih menjalani proses masa tahanan di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Sepertinya, Nicholas masih berharap kedua orang tuanya Ahok dan Veronica Tan rujuk kembali layaknya keluarga harmonis sediakala.

"Jika waktu bisa diulang, apakah papa akan menikahi mama (lagi)?" tanya Nicholas seperti yang dituliskan Ahok dalam bukunya.

Baca Juga: Bikin Berang Tentara Lantaran Berani Gunakan Foto Anggota TNI AD, Akun Facebook Ini Tulis Muka Presiden Jokowi Mirip Jokowi, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Ahok dengan lugas menjawab pertanyaan putranya," Tidak akan," kata Ahok, dalam buku itu.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest