Pria gemuk dengan pakaian gombrong itu memasuki bandara Kuala Lumpur seorang diri pada awal Februari 2017.
Selama beberapa saat dia terlihat memerhatikan jadwal keberangkatan pesawat yang ada di dinding bandara.
Tak lama setelah dirinya beranjak dari kafe Starbucks, tiba-tiba seorang perempuan menghampiri pria yang belakangand diketahui bernama Kim Jong Nam, adik tiri dari diktator Korea Utara, Kim Jong-Un.
Tiba-tiba dia dibekap oleh selembar kain basah yang setelah diselidiki ternyata mengandung racun saraf VX cair.
Setelah itu, kain tersebut diarahkan pada waah Kim Jong Nam. Racun mematikan itu membuatnya meninggal di ambulans ketika sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kim Jong Nam diketahui membawa ransel berisi uang 100.000 dollar AS dan empat paspor Korea Utara.
Menurut keterangan polisi, sebelumnya dia telah bepergian dengan nama samaran Kim Cho.
Kasusnya kemudian 'menyeret' nama Indonesia karena salah seorang terduga pelaku pembunuhan berasal dari Indonesia. Berikut ini perjalanan kasusnya.