Face shield bisa digunakan kembali setelah dicuci bersih. Cara mencucinya, cukup gunakan sabun dan air atau lap menggunakan disinfektan.
Jika penggunaan face shield tidak disertai masker, ekspresi wajah dan gerak bibir pengguna juga masih bisa terlihat.
Hal ini penting, terutama bagi tuna rungu atau mereka yang punya masalah pendengaran.
Sejumlah merek kenamaan juga mulai memproduksi face shield. Beberapa di antaranya adalah Apple, Nike, Ford, hingga John Deere.
Beberapa organisasi sukarelawan juga membuatnya, bahkan Amazon baru-baru ini mengumumkan akan segera menjual face shield.
Nah, mengenai efektif atau tidak, ini semua kembali kepada diri kita sendiri. Sebab, risiko penularan virus sebetulnya juga dipengaruhi oleh faktor lain. Termasuk bagaimana kita menjaga kebersihan diri dan disiplin menjaga jarak. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Face Shield atau Masker, Mana Lebih Efektif Tangkal Covid-19?"