Fotokita.net - Kisah perebutan Irian Barat (sekarang bernama Papua dan Papua Barat) masih menyisakan cerita heroik bagi para pejuang Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
Perjuangan tanpa kenal lelah itu dilancarkan pada masa Orde Lama melalui perintah Presiden Soekarno. Ketika itu, Irian Barat masih dikuasai oleh penjajah Belanda, yang berusaha mempertahankannya.
Ketika Republik Indonesia berdiri, beragam upaya dilakukan Belanda untuk merebut Irian Barat--sekarang Papua--pada awal 1960-an dulu.
Salah satunya adalah dengan mengirim HNLMS Karel Doorman.
Ia merupakan kapal induk kelas Colossus milik angkatan laut Belanda yang dibeli dari Inggris pada 1948.
Selanjutnya, kapal induk ini pun punya kisah apesnya sendiri.
Saat masih dimiliki oleh AL Inggris, HNLMS Karel Doorman bernama asli HMS Venerable (R63) dan masih merupakan kapal induk kelas ringan.
Setelah dibeli Belanda dan diberi nama Karel Doorman, kapal itu dimodifikasi menjadi kapal induk yang cukup besar.
Karel Doorman sendiri merupakannama seorang komandan AL Sekutu yang gugur di Laut Jawa saat melawan AL Jepang semasa PD II.
Tujuan pembangunan Karel Doorman guna menggantikan kapal induk pengawal yang sebelumnya telah dimiliki AL Belanda, HMS Nairana (D05).