Dalam tes tambahan, efektivitas face shield bervariasi berdasarkan ukuran tetesan yang dikeluarkan.
Namun indikasi keseluruhan adalah, face shield dapat melindungi pemakainya dari kuman yang disebarkan oleh orang lain.

Benarkah penggunaan face shield aman dan efektif?
Sayangnya, belum ada penelitian yang membahas apakah face shield mampu melindungi orang lain dari kuman yang keluar dari mulut atau hidung pemakainya. Hal ini membuat beberapa ilmuwan waspada.
"Kami tidak punya penelitian yang mengatakan face shield akan memberikan perlindungan bagi orang-orang di sekitar jika kita sakit."
Hal itu dikatakan Ahli Epidemiologi Pencegahan Infeksi di George Mason University, Saskia Popescu, Ph.D.
Namun demikian, sebagian orang berpendapat, berdasarkan pada hukum fisika, face shield kemungkinan juga bisa melindungi orang lain.
Sebab, segala sesuatu yang keluar dari mulut kita akan bergerak maju dan tentunya akan mengenai material plastik yang ada di depan kita.
"Menurut mereka secara fisik tidak bisa dilalui," kata Eli Perencevich, M.D. Eli Perencevich adalah Profesor Penyakit Dalam dan Epidemiologi di University of Iowa Carver College of Medicine, yang pada bulan April menerbitkan komentar di JAMA tentang dukungan terhadap face shield.

Face shield atau pelindung wajah akan menjadi bagian alat pelindung diri masyarakat menghadapi new normal life.