Follow Us

Waktu Kecil Biasa Main Belut di Sawah Berlumpur, Ternyata Soeharto Punya Firasat Soal Nasib Bangsa yang Ditujukan Pada Kondisi Indonesia Saat Ini: 'Sejak Tahun 1995 Bapak Sudah Mengingatkan'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 01 Juni 2020 | 08:02
Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995.
Istimewa

Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995.

"Lalu, pindah sekolah di Pedes karena ibu dan ayah tiri saya pindah rumah ke Kemusuk Kidul.

"Melihat gelagat saya demikian, ayah kandung saya Pak Kertosudiro mengambil keputusan untuk memindahkan saya ke Wuryantoro,Wonogiri.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Master Tai Chi Langsung KO dalam Hitungan Detik Sehabis Dipukul Petarung UFC: Videonya Jadi Bahan Candaan Netizen

Presiden RI ke-2 Soeharto dan bu Tien.
Istimewa

Presiden RI ke-2 Soeharto dan bu Tien.

"Saya dititipkan pada bibi, adik ayah saya satu-satu-nya."

Pak Harto merasa bersyukur karena bibi dan pamannya, Prawirowihardjo menganggapnya seperti anak sendiri.

Ia pun mendapat pendidikan yang menurut Pak Harto lebih baik dibanding sebelumnya.

Baca Juga: Saat Orang Berbahagia Rayakan Lebaran, Para Telematika Ini Malah Sibuk Soroti Panci dalam Video Idul Fitri Jokowi Hingga Dapat Balasan Menohok dari Tokoh NU di Australia

Ilmu pertanian juga didapat Pak Harto dari Prawirowihardjo yang seorang mantri tani dan pernah menerima penghargaan dari bupati.

Hal itu berkat keberhasilannya memanfaatkan tumbuhan orok-orok sebagai pupuk untuk menyuburkan tanah gersang.

Baca Juga: Jokowi Beri Peringatan Soal Tingginya Kasus Corona di Jawa Timur, Tiba-tiba Cuitan Viral Dokter Tentang Bobroknya Penanganan Covid-19 Ditarik Lagi: Ada Apa Sebenarnya?

Meski masa kepimpinannya berakhir pada tahun 1998, siapa sangka Presiden Soeharto pernah meramalkan soal kondisi Indonesia di tahun 2020.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest