Follow Us

Dikenal Misterius dan Berwajah Dingin, Mantan Jenderal Kesayangan Soeharto Banting Baret Merah Kopassus di Depan Komandannya. Begini Kesaksiannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 31 Mei 2020 | 21:22
Dikenal Misterius dan Berwajah Dingin, Mantan Jenderal Kesayangan Soeharto  Banting Baret Merah Kopassus di Depan Komandannya. Begini Kesaksiannya

Fotokita.net - Kisah ini berceria tentang seorang kesetiaan seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal (Purn.) Leonardus Benyamin Moerdani, atau L.B. Moerdani, atau kerap disebut Benny Moerdani.

Lelaki kelahiran Cepu, Blora, Jawa Tengah, yang meninggal di Jakarta 29 Agustus 2004 pada usia 71 tahun ini adalah salah satu tokoh militer Indonesia paling berpengaruh di era Orde Baru. Benny Moerdani dikenal sebagai perwira TNI yang banyak berkecimpung di dunia intelijen, sehingga sosoknya banyak dianggap misterius.

Moerdani merupakan perwira yang ikut terjun langsung di operasi militer penanganan pembajakan pesawat Garuda Indonesia penerbangan 206 di bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand pada 28 Maret 1981.

Peristiwa yang kemudian dicatat sebagai peristiwa pembajakan pesawat pertama dalam sejarah maskapai penerbangan Republik Indonesia dan terorisme bermotif jihad pertama di Indonesia. Ia juga dianggap banyak kalangan sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap peristiwa Tanjung Priok dan penembakan misterius di tahun 1980-an .

Suatu kali pada tahun 1965 terjadi kebijakan di lingkungan RPKAD yang salah satu keputusannya adalah prajurit invalid tidak boleh bergabung lagi dengan RPKAD.

Atas keputusan itu Benny Moerdani menyatakan ‘protes’ terhadap kebijakan komandan RPKAD waktu itu, Moeng Pahardimulyo.

Benny bersikeras prajurit seperti Agus Hernoto harus tetap berada di satuan RPKAD mengingat jasa dan pengorbanannya bagi bangsa serta negara yang demikian luar biasa.

Baca Juga: Dominasi Alutsista dalam Parade HUT TNI, PT Pindad Buktikan Karya Bangsa yang Bikin Kita Bangga. Salah Satunya, Kendaraan Lapis Baja Ini

Jenderal TNI Benny Moerdani
Istimewa

Jenderal TNI Benny Moerdani

Atas sikap ‘mbalelo’ itu, Benny kemudian dipanggil KSAD Jenderal Achmad Yani dan berakibat didepaknya Benny dari satuan RPKAD.

Benny yang kemudian dipindahkan ke Kostrad lalu ditarik oleh tokoh intelijen Ali Murtopo, hingga akhirnya menjadi orang nomor satu di dunia intelijen Indonesia.

Karier Benny bahkan terus melesat dan menjabat sebagai Panglima TNI.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest