"Baiklah, kalau demikian, tentu saya terima dengan rasa tanggung jawab.
"Jadi, saya terima bukan karena kedudukannya, tetapi karena tanggung jawab," kata dia.
"Lebih-lebih pada saat kita menghadapi kesulitan akibat berbagai krisis tersebut.
"Rasa-rasanya kalau saya meninggalkan begitu saja, lantas bisa dikatakan, "tinggal gelanggang colong playu".
Berarti meninggalkan keadaan yang sebenarnya saya masih harus turut bertanggung jawab," tutur Soeharto.
Hal itu pula yang membuat Soeharto akhirnya menerima dengan rasa tanggung jawab mandat yang diberikan MPR tersebut.

Pidato Presiden Soeharto tahun 1995 tentang Indonesia pada 2020.
"Karena itu, pada waktu itu, sekali lagi saya terima dengan rasa tanggung jawab, semata-mata terhadap negara dan bangsa Indonesia ini.
"Sekarang, ternyata baru saja timbul yang mutlak, karena itu tak masalah bila harus mundur," kata dia.
Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, pada tahun 1995 ternyata telah memprediksi keadaan Indonesia pada 2020.