
Warga Surabaya Lakukan Rapid Tes. Surabaya menjadi epicentrum penularan Covid-19 di Jatim akibat lonjakan pasien positif Covid-19.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta maaf atas pelanggaran protokol pencegahan Covid-19 yang dilakukannya.
Pelanggaran tersebut diketahui setelah foto Benyamin tengah berkumpul bersama para anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan ibu-ibu.
Dalam foto kolase yang beredar, mereka saling berdekatan. Banyak di antara mereka tidak mengenakan masker.
"Iya, saya meminta maaf. Dan itu tidak ada niatan kesengajaan," ujar kata Benyamin saat dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020).
Benyamin menjelaskan, pertemuan itu terjadi di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/5/2020).

Sebuah foto Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie melanggar protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak, viral di jejaring pesan singkat. Foto tersebut terjadi saat Benyamin menghadiri halalbihalal di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/5/2020)
"Jadi itu acara halalbihalal diundang oleh Ketua Laskar Anggrek. Kemudian ada percobaan pertanian dan perikanan yang dilakukam oleh salah seorang anggota Laskar Anggrek," kata Bemyamin.
Benyamin mengklaim, selama acara berlangsung, protokol kesehatan diterapkan mulai dari cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga jaga jarak.
Saat itu, pengarahan mengenai penerapan protokol kesehatan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga diingatkan kepada warga yang hadir.
"Begitu acara selesai pada minta foto, biasa tuh. Kalau udah foto-foto tidak bisa ditahan. Sudah saya bilang jaga jarak, tapi ngumpul lagi," ucapnya.