Follow Us

Gontok-gontokan Soal Data Vaksin Corona, Rupanya Kapal Induk China Nyaris Beradu Senjata dengan Kapal Berpeluru Kendali Amerika di Perairan Ini: Aksi Provokatif di Tengah Pandemi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 22 Mei 2020 | 19:39
Wuhan meluncurkan proyek pengujian virus corona massal
Daily Star

Wuhan meluncurkan proyek pengujian virus corona massal

Dalam konferesi pers seperti diwartakan AFP Kamis (14/5/2020), juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian langsung membantahnya.

"China menyuarakan ketidakpuasan yang amat sangat dalam dan menentang adanya penodaan ini," ujar Zhao kepada awak media di Beijing.

"Merujuk kepada masa lalu, justru AS-lah yang sudah menggelar operasi pencurian siber terbesar yang terjadi di seluruh dunia," lanjutnya.

Baca Juga: Wuhan Umumkan Kluster Covid-19 Baru, China Lockdown 4 Juta Warga Kota yang Dekat Korea Utara: Gelombang Kedua Infeksi Corona Telah Tiba?

Laboratorium Virologi Wuhan, China
AFP

Laboratorium Virologi Wuhan, China

Zhao menekankan, China sudah mendapatkan hasil yang begitu signifikan dalam upaya mereka mencegah wabah virus corona.

Dia mengklaim, justru Beijing yang terdepan dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Karena itu, seharusnya mereka yang takut jadi target Washington.

Zhao menuturkan pemerintahannya sudah mencegah adanya peretasan siber, dan meminta agar negara lain mengutuk adanya upaya itu di tengah pandemi.

Sang juru bicara kemudian menanggapi kicauan Presiden AS Donald Trump di Twitter yang menyebut corona sebagai "Wabah dari China".

Menurut Zhao, seharusnya Trump berhenti terus mendiskreditkan negaranya, dan fokus saja terhadap penanganan virus di negara mereka.

Baca Juga: Kembali Bikin Onar di Laut China Selatan, Angkatan Laut Tiongkok Makin Pede dengan Senjata Rahasia yang Murah dan Hemat Biaya Ini: Amerika Pun Ketinggalan Dua Langkah!

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest