Seorang guru mengatakan kepadaReutersdengan syarat anonim, aturan tertentu seperti menetapkan waktu bagi siswa untuk menggunakan kamar mandi, "praktis mustahil untuk diterapkan".
"Saya merasa seperti membawa bom waktu," kata guru sekolah menengah di Provinsi Gyeonggi itu.
Kementerian PendidikanKorea Selatanjuga melakukan pemeriksaan, apakah guru atau siswa mengalami demam menggunakan sistem diagnostik mandiri online.
Siapa pun dengan suhu di atas 37,5 derajat Celcius diharuskan tinggal di rumah.
Jika ada siswa yang dinyatakan positif terkenavirus corona,maka seluruh sekolah akan beralih ke kelas online setidaknya selama dua minggu.
Korea Selatansejauh ini melaporkan 11.110 kasusvirus corona, dengan 263 kematian.
(kontan.co.id/S.S. Kurniawan)
(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Terjadi di Korea, Gara-gara Sekolah Dibuka Lagi, Ada Siswa Diyatakan Positif Corona")