Follow Us

Angka Kematian Akibat Corona di Indonesia Disebut 3 Kali Lipat dari Data Resmi, Negara Terbesar di Amerika Selatan Masuk dalam Daftar 5 Negara Dunia Terparah Akibat Covid-19: Begini Penyebabnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 19 Mei 2020 | 16:54
Bikin Merinding! Brasil Gali 13.000 Liang Lahat untuk Korban Corona, Mulai 'Menyerah' dengan Jumlah Pasien yang Terus Bertambah, Pemerintah Siapkan Hamparan Kuburan Massal
Eduwardo Duwe via Sky News

Bikin Merinding! Brasil Gali 13.000 Liang Lahat untuk Korban Corona, Mulai 'Menyerah' dengan Jumlah Pasien yang Terus Bertambah, Pemerintah Siapkan Hamparan Kuburan Massal

Menurut 24h.com.vn, terlepas dari angka-angka tersebut, Presiden Bolsonaro masih melakukan protes tentang pemberhentian lockdown.

Pada 17 Mei dikatakan sebagai kali terakhir, presiden Brazil secara sewenang-wenang melanggar tatanan sosial untuk meninggalkan gedung dan menentang lockdown.

"Di atas semua itu, orang-orang ingin bebas," kata Bolsonaro dalam protes tersebut.

Baca Juga: Simpan Rapat-rapat Rahasia Besar Ayu Ting Ting, Tiba-tiba Ivan Gunawan Ngamuk di Depan Kamera Waktu Janda Satu Anak Itu Dapat Pelukan Mesra dari Aktor Ganteng Ini: Stop, Geser Lo!

"Mereka menginginkan demokrasi mereka ingin dihargai," jelasnya.

Dia ingin mengembalikan perekonomian rakyat secepat mungkin, maka dia menentang keras pembatasan wilayan dan lockdown.

Namun, survey membuktikan dua pertiga populasi Brazil mendukung blokade yang dilaksanakan 27 gubernur negara bagian.

Foto udara pemakaman massal di Brazil.
Tangkapan Layar/Daily Mirror

Foto udara pemakaman massal di Brazil.

Artinya suara yang digaungkan Presiden Brazil tidak didengat oleh msayarakat, dan justru memilih pendapat bertetangan dengan presiden.

Presiden Bolsonaro mencoba menggunakan wewenangnya untuk mendorong pembukaan kembali gedung olahraga, tempat umum, dan sarana bisnis lainnya.

Ini juga membuat presiden 56 tahun itu berselisih dengan penasihatnya sendiri.

Dalam sebulan dua menteri kesehatan Brazil mengundurkan diri, setelah berbeda pendapat dengan Presiden Bolsonaro.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest