Follow Us

Angka Kematian Akibat Corona di Indonesia Disebut 3 Kali Lipat dari Data Resmi, Negara Terbesar di Amerika Selatan Masuk dalam Daftar 5 Negara Dunia Terparah Akibat Covid-19: Begini Penyebabnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 19 Mei 2020 | 16:54
Bikin Merinding! Brasil Gali 13.000 Liang Lahat untuk Korban Corona, Mulai 'Menyerah' dengan Jumlah Pasien yang Terus Bertambah, Pemerintah Siapkan Hamparan Kuburan Massal
Eduwardo Duwe via Sky News

Bikin Merinding! Brasil Gali 13.000 Liang Lahat untuk Korban Corona, Mulai 'Menyerah' dengan Jumlah Pasien yang Terus Bertambah, Pemerintah Siapkan Hamparan Kuburan Massal

Fotokita.net - Saat ini di seantero jagat, nyaris seluruh negara memilliki masalah yang sama lantaran sedang menghadapi perang lawan virus corona (Covid-19).

Sampai hari ini, Covid-19 belum ditemukan solusinya. Dengan kondisi vaksin yang belum ditemukan, negara-negara yang terdampak corona hanya bisa melakukan upaya pencegahan.

Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia diperkirakan tiga kali lipat dari data kematian yang dirilis oleh Pemerintah Indonesia setiap hari.

Pasalnya, data kematian yang dirilis pemerintah hanya mencantumkan jumlah pasien meninggal setelah terkonfirmasi positif melalui tes molekuler PCR di laboratorium.

Padahal, menurut panduan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kematian Covid-19 yang dilaporkan harus pula mencakup orang-orang yang meninggal dunia dengan gejala klinis diduga (suspect) Covid-19.

Baca Juga: Mbah Mijan Rajin Sebarkan Hasil Firasat Soal Kejadian Masa Depan Lewat Media Sosial, Ternyata Inilah 5 Prediksi Sang Paranomal yang Terbukti Meleset: Masihkah Ramalannya Bisa Dipercaya?

Mengacu pada hal ini, kematian orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia seharusnya dilaporkan.

Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 menginvestigasi, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia--jika merujuk panduan WHO, hingga 15 Mei 2020, telah menyentuh 4.848 kematian.

Dari 4.848 kematian itu, hanya 1.015 yang dirilis pemerintah (per 15 Mei 2020) sebagai kasus konfirmasi positif, dan 3.833 kematian suspect tidak diumumkan.

Baca Juga: Terbiasa Jualan Jalangkote Setiap Hari Buat Bantu Orangtua, Bocah Korban Bully Ingatkan Penyanyi Kondang Ini Pada Anak Bungsunya yang Idap Austime

Ramainya pedagang Tanah Abang membuat satpol PP kewalahan
Kolase instagram @jktinfo

Ramainya pedagang Tanah Abang membuat satpol PP kewalahan

Perwakilan Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 Irma Hidayana menyebutkan, investigasi itu dilakukan untuk melacak kematian ODP dan PDP di 18 provinsi di Indonesia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest