
Laboratorium Virologi Wuhan, China
Zhao menekankan, China sudah mendapatkan hasil yang begitu signifikan dalam upaya mereka mencegah wabah virus corona.
Dia mengklaim, justru Beijing yang terdepan dalam pengembangan vaksin Covid-19.
Karena itu, seharusnya mereka yang takut jadi target Washington.
Zhao menuturkan pemerintahannya sudah mencegah adanya peretasan siber, dan meminta agar negara lain mengutuk adanya upaya itu di tengah pandemi.
Sang juru bicara kemudian menanggapi kicauan Presiden AS Donald Trump di Twitter yang menyebut corona sebagai "Wabah dari China".
Menurut Zhao, seharusnya Trump berhenti terus mendiskreditkan negaranya, dan fokus saja terhadap penanganan virus di negara mereka.
Aksi ikut campur yang dilakukan Amerika ternyata membuat China meradang.
Menurut Global Times, pada Selasa (12/4/2020), beberapa pihak China menyerukan untuk meningkatkan kekuatan militernya untuk melawan dominasi Amerika.
Editor Global Timesmengatakan, Beijing kini setidaknya harus membeli setidaknya 100 rudal strategis DF-41 untuk jangkuan yang lebih panjang.
Saat ini China telah menyebabkan ketegangan beberapa negara di Asia Tenggara akibat kawasan Laut China Selatan.