Follow Us

Tak Terima dengan Tudingan Amerika Soal Pencurian Data Vaksin Corona, China Langsung Gertak Paman Sam dengan Senjata Rahasia di Laut China Selatan: Bikin Rontok Lawan dalam Sekedipan Mata

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 16 Mei 2020 | 04:38
Sekretaris AS Akhirnya Buka Suara Soal Bocornya Dokumen Rahasia yang Ungkap Asal Pertama Virus Corona, dari Wuhan Atau Bukan?
Pinterest

Sekretaris AS Akhirnya Buka Suara Soal Bocornya Dokumen Rahasia yang Ungkap Asal Pertama Virus Corona, dari Wuhan Atau Bukan?

Laboratorium Virologi Wuhan, China
AFP

Laboratorium Virologi Wuhan, China

Zhao menekankan, China sudah mendapatkan hasil yang begitu signifikan dalam upaya mereka mencegah wabah virus corona.

Dia mengklaim, justru Beijing yang terdepan dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Karena itu, seharusnya mereka yang takut jadi target Washington.

Zhao menuturkan pemerintahannya sudah mencegah adanya peretasan siber, dan meminta agar negara lain mengutuk adanya upaya itu di tengah pandemi.

Sang juru bicara kemudian menanggapi kicauan Presiden AS Donald Trump di Twitter yang menyebut corona sebagai "Wabah dari China".

Menurut Zhao, seharusnya Trump berhenti terus mendiskreditkan negaranya, dan fokus saja terhadap penanganan virus di negara mereka.

Baca Juga: Kembali Bikin Onar di Laut China Selatan, Angkatan Laut Tiongkok Makin Pede dengan Senjata Rahasia yang Murah dan Hemat Biaya Ini: Amerika Pun Ketinggalan Dua Langkah!

Aksi ikut campur yang dilakukan Amerika ternyata membuat China meradang.

Menurut Global Times, pada Selasa (12/4/2020), beberapa pihak China menyerukan untuk meningkatkan kekuatan militernya untuk melawan dominasi Amerika.

Editor Global Times mengatakan, Beijing kini setidaknya harus membeli setidaknya 100 rudal strategis DF-41 untuk jangkuan yang lebih panjang.

Saat ini China telah menyebabkan ketegangan beberapa negara di Asia Tenggara akibat kawasan Laut China Selatan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest