Fotokita.net - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, bahaya banjir masih berpotensi terjadi di pesisir utara-timur Aceh, karena hadirnya low pressure atau tekanan rendah di wilayah tersebut yang mengakibatkan turunnya hujan sedang hingga lebat.
"Kalau kita lihat dalam dua hari ini, masih berpotensi hujan sedang hingga lebat. Ini, dikarenakan masih adanya low pressure di sebelah utara Aceh," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Metrologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh, Zakaria di Aceh Besar, Rabu (13/5/2020).
Ia menjelaskan, seperti dikutip dari Antara, udara bertekanan rendah di langit provinsi paling barat Indonesia tersebut akibat pengaruh cuaca dari Selat Malaka atau wilayah perbatasan negara jiran Malaysia.
Detik-detik banjir bandang menerjang Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (13/5/2020) sore, sempat terekam video oleh warga.
Dalam video tersebut, banjir bandang tampak menyeret satu unit mobil milik Kepala Desa Paya Tumpi Idrus Syahputra terseret air dan material lumpur yang bercampur batu dan kayu.
Tak hanya itu, satu unit mobil lainnya hanyut terbawa material lumpur dan membuat panik warga di sekitar.
"Mobil Reje (Kades) lengket ke pagar akibat diterjang longsor. Kalau tidak tersandar di pagar, ya bakal sama hanyut seperti mobil kijang kapsul yang sempat parkir di depan rumah Reje tadi," ucap Sri Waluyo, warga di Kampung Paya Tumpi.
Selain itu, Waluyo mengatakan, dirinya juga mendengar suara dentuman yang tidak jauh dari rumahnya.