"Mana kita tahu, dia belum terjadi," sambungnya.
Ustadz Abdul Somad hanya berpesan agar umat muslim untuk bersiap-siap.
"Tapi kita bersiap-siap, perlu....Andai terjadi, kita sudah siap," kata UAS.
Namun jika tidak terjadi, bukan berarti Nabi Muhammad harus dikatakan berbohong.
"Andai tak terjadi, berarti hadist-nya tak shahih, bukan Nabinya bohong,"
"Jadi kita cuma bisa siap-siap lah. Kalau misal terjadi, kita sudah siap," tambahnya.
Siap-siap ini dalam artian umat muslim terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya amalan.
"Kalau tak terjadi berarti hadistnya palsu. Bukan berarti Nabi Muhammad pembohong. Karena kan tak ada realnya, bukti nyata, rekaman kalau Nabi pernah ngomong Qa La...," jelasUstazAbdulSomad.

Viral! 8 Mei 2020 Diramalkan Bakal Muncul Dajjal dalam Fenomena Dukhan, Ustaz Abdul Somad Hanya Bisa Beri Pesan Sederhana Ini: Kita Cuma Bisa Bersiap-siap...
Jadi jangan nanti kalau peristiwa tersebut tak terjadi bilang Nabi Muhammad pembohong.
Hadist-nya yang tak sahih.