Dalam video itu, kanal MBC memberikan tajuk "Eksklusif. 18 jam sehari kerja, jika jatuh sakit dan meninggal, dilempar ke laut".
Kejadian ABK dibuang ke laut ini tertangkap kamera saat kapal ikan Long Xin 605 dan Tian Yu 8 yang berbendera China berlabuh di Busan, Korea Selatan.

Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah
Kedua kapal itu membawa 46 awak kapal WNI dan 15 di antaranya berasal dari kapal Long Xin 629, terang pernyataan Kemlu RI.
Lima orang anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal China, Long Xing 629, menceritakan pengalaman mereka bekerja di kapal itu.
Mereka yang sedang berada di Busan, Korea Selatan ini dijadwalkan pulang ke tanah air pada hari ini.
Dilansir dari BBC News Indonesia, salah satu ABK menceritakan bahwa ia tidak mampu bekerja di atas kapal berbendera China itu lantaran jam kerjanya di luar batas normal.
"Bekerja terus, buat makan (hanya dapat waktu) sekitar 10 menit dan 15 menit.

YouTuber Jang Hansol terkejut saat mengulas berita sejumlah ABK Indonesia yang diperbudam di kapal china
Kami bekerja mulai jam 11 siang sampai jam 4 dan 5 pagi," ujarnya dalam wawancara melalui video online, Kamis (7/5/2020).
"Setiap hari begitu."