Follow Us

Bikin Trauma Warga Hingga Tak Mau Tinggal di Dalam Rumah, Inilah Penyebab Gempa 7,3 Magnitudo di Maluku

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 07 Mei 2020 | 09:59
Gempa magnitudo 6,8 di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019)
Twitter/@CherylTanzil

Gempa magnitudo 6,8 di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019)

Sejauh ini, kata Andi, pihaknya belum mendapatkan laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan dari guncangan gempa tersebut.

Baca Juga: Jarang Terekspos ke Publik, Sosok Ini Disebut Menjadi Sumber Kekuatan Mendiang Didi Kempot Sepanjang Karirnya: Rajin Wirid Demi Sang Maestro Sehat

“Sampai saat ini kami belum terima laporan adanya dampak kerusakan,” kata dia.

Baca Juga: Di Tengah Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Anak Buah Jokowi Malah Ketahuan Berdebat dengan Anies Baswedan Gara-gara Persoalan Ini

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin mengatakan, gempa yang berpusat di selatan Laut Banda itu dipengaruhi oleh adanya aktivitas subduksi laut Banda.

Gempa magnitudo 6,8 di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019)
Twitter/@CherylTanzil

Gempa magnitudo 6,8 di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019)

“Gempa bumi 7,3 magnitudo yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi menengah yang diakibatkan oleh adanya subdiksi Laut Banda,” kata Andi, kepada Kompas.com, via telepon seluler, Rabu malam.

Andi mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme sesar naik atau thrust fault.

Baca Juga: Berita Viral di Korea yang Bisa Bikin Netizen Ngenes, Detik-detik Jenazah Pelaut Indonesia Dilempar Ke Laut Gara-gara Kerja Tanpa Batas di Kapal China

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme sesar naik,” kata dia.

Saat ini, kata dia, gempa susulan masih terus terjadi di wilayah tersebut setelah gempa utama terjadi.

Kondisi seteah gempa Ambon
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty

Kondisi seteah gempa Ambon

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest