Andi pun mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang berkembang di masyarakat, sebab gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Dia juga mengimbau warga agar dapat menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Kami mengimbau kepada warga tidak perlu panik karena gempanya tidak berpotensi tsunami. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pinta dia.
Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, gempa yang terjadi pada Pukul 22.53 WIT tersebut berada pada lokasi 6.95 Lintang Selatan dan 130.04 Bujur Timur atau berjarak 95 kilometer timur laut Tepa, Maluku Barat Daya dan 181 kilometer Saumlaki Kepulauan Tanimbar.
Adapun gempa tersebut berada pada kedalaman 133 kilometer di bawah permukaan laut. (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)