Follow Us

Bikin Trauma Warga Hingga Tak Mau Tinggal di Dalam Rumah, Inilah Penyebab Gempa 7,3 Magnitudo di Maluku

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 07 Mei 2020 | 09:59
Gempa magnitudo 6,8 di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019)
Twitter/@CherylTanzil

Gempa magnitudo 6,8 di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019)

Fotokita.net - Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, gempa yang terjadi pada pukul 22.53 WIT tersebut berada pada lokasi 6.95 Lintang Selatan dan 130.04 Bujur Timur atau berjarak 95 kilometer timur laut Tepa, Maluku Barat Daya dan 181 kilometer Saumlaki Kepulauan Tanimbar.

Adapun gempa itu berada pada kedalaman 133 kilometer di bawah permukaan laut. Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menyebut, gempa berkekuatan 7,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Rabu (6/5/2020) malam merupakan jenis gempa menengah.

Warga Kabupaten Maluku Barat Daya belum berani masuk ke dalam rumah setelah gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang wilayah tersebut, Rabu (6/5/2020) malam.

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Kita, Inilah Daerah yang Bisa Lihat Supermoon Terakhir di Tahun 2020 Besok Malam: Jangan Lupa, Siapkan Kamera!

Rumah di Ambon ambruk setelah terbakar sesaat setelah gempa 6,8 magnitudo mengguncang daerah itu, Kamis (26/9/2019).
KOMPAS.com/ RAHMAT RAHMAN PATTY

Rumah di Ambon ambruk setelah terbakar sesaat setelah gempa 6,8 magnitudo mengguncang daerah itu, Kamis (26/9/2019).

Warga memilih keluar menyelamatkan diri dari rumah-rumah mereka karena guncangan gempa sangat kuat dirasakan di dua wilayah tersebut.

“Kami masih di luar belum berani masuk ke rumah, kalau soal rumah rusak saya belum tahu,” kata Caleb Orno, salah satu warga Tiakur, Maluku Barat Daya, yang dihubungi, dari Ambon, Rabu malam.

Caleb mengatakan, gempa yang sangat kuat itu membuat warga berhamburan keluar rumah. Warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Simon Barutresia juga merasakan getaran yang sangat kuat.

Baca Juga: Kembali Aktif Seusai Sembuh dari Covid-19, Anak Buah Jokowi Bikin Gebrakan di Tengah Pandemi Hingga Paksa Kepala Gugus Tugas Tegaskan Aturan Ini: Mudik Dilarang, Titik!

“Paling kuat sekali di sini,” kata Simon, via WhatsApp. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin membenarkan gempa tersebut dirasakan sangat kuat getarannya, tidak hanya di Tepa dan Tanimbar, namun hingga ke sejumlah wilayah di Maluku seperti Dobo, Kepulauan Aru, Tual, Banda, Maluku Tengah hingga ke sejumlah daerah di Papua seperti di Sorong, Fak-Fak, Kaimana dan daerah lain.

“Getarannya sangat kuat sekali dirasakan warga di Tepa dan Saumlaki dengan skala IV MMI. Warga di Dobo, Banda Tual, Tiakur dan sejumlah daerah lain di Papua juga merasakan getaran yang kuat dengan skala III MMI,” ungkap dia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest