Secara pribadi Dhani mengemukakan bahwa sejak lama, sebelum album pertama (Dewa19) beredar tahun 1992, dirinya memang sudah menginginkan Erwin keluar dari Dewa.
Alasannya, permainan maupun soul Erwin kurang cocok dengan musik yang diusungDewa.
"Saya waktu itu memberikan usulan kepada tiga pemain lain, waktu itu Andra, Ari Lasso dan Wawan (Ari dan Wawan kini juga sudah keluar dari Dewa, Red). Tapi usulan saya ditolak mentah-mentah oleh ketiga member ini," ungkap Dhani.
Ia juga buru-buru menambahkan, "Artinya gini sebenarnya, keputusan itu tidak mungkin dari saya saja, kalau yang lain tidak mengamini," ujarnya menutup pembicaraan.
Melalui ucapannya itu Dhani ingin menegaskan bahwa pengunduran diri Erwin bukan semata-mata tanggung jawab dirinya pribadi, melainkan Dewa secara menyeluruh.
Setelah Erwin hengkang, Dewa tinggal berformasi Dhani (keyboard), Once (vokal), Tyo (drum), dan Andra (gitar).
Dalam penampilan Dewa, posisi yang ditinggalkan Erwin diisi oleh Yuke dari The Groove.
Kata Didiet Dada dari manajemen Dewa, keterlibatan Yuke di Dewa belum tetap, sampai adanya kebutuhan pemain bas yang tetap.
Keluarnya Erwin, sebetulnya cukup disayangkan Didiet. Ia menilai keputusan Erwin hanya emosional.