Sehingga porsinya memang tidak terlalu mengenyangkan namun sanggup untuk bertahan hidup.
Maka dari itu di bawah lebel kepala anjing itu juga diberikan tulisan "#Jakartatahanbanting."
"Kedua karena anjing merupakan binatang yang setia," beber dia.
"Jadi kami rasa kami perlu setia sama Tuhan dan NKRI yang saat ini kita sedang alami kesusahan bersama-sama. Jadi kami mau saling bantu," ia menambahkan.
Andi memperlihatkan video pengolahan nasi bungkus tersebut. Rata-rata nasi bungkus itu diolah oleh ibu-ibu dengan menggunakan masker.
"Jadi semua bahan ini dipastikan halal dan sama sekali tidak mengandung daging anjing," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judulVideo Pengakuan Pemberi 'Nasi Anjing' ke Warga, Polisi Kasih Nasihat Ini untuk Sudahi Kesalahpahaman.