Follow Us

Maksud Hati Ingin Berkontribusi di Tengah Pandemi, Pemberi Bantuan Nasi Bungkus Malah Harus Berurusan dengan Polisi Gara-gara Cuma Soal Nama Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 27 April 2020 | 16:57
Nasi bungkus yang terdapat logo kepala anjing dan tulisan nasi anjing
Ganden

Nasi bungkus yang terdapat logo kepala anjing dan tulisan nasi anjing

Polisi telah mempertemukan pihak pemberi nasi bungkus tersebut, yakni sebuah komunitas bernama ARK Qahal di Jakarta Barat, dengan warga Warakas.

Baca Juga: Bandel Tak Mau Lakukan Karantina Mandiri di Rumah, Pemudik Ini Nangis-nangis Gara-gara Jalani Hukuman Unik dari Kepala Desa: Orangtuanya Sampai Memelas

Menurut Yusri, polisi telah meminta komunitas tersebut mengganti istilah dan logo anjing di bungkusan nasi.

"Kita telah meminta pihak pemberi makanan untuk mengganti istilah nasi anjing dengan istilah lain yang tidak menimbulkan persepsi lain," ungkap Yusri.

Pengakuan Pemberi Nasi Bungkus

Sementara itu pihak pemberi telah memberikan klarifikasi di balik pemberian nama nasi bungkus tersebut.

Baca Juga: Sehabis Dengarkan Keterangan Saksi Mata, Ternyata Pak Camat Ini Malah Memuji Tindakan Ketua RT yang Terlibat Adu Mulut dengan Warga Soal Bansos Covid-19. Begini Penjelasannya

Dari video yang dibagikan Yusri, pria bernama Andi mengaku sebagai ketua komunitas menunjukkan bahan-bahan dan pengolahan nasi bungkus dilakukan secara halal.

Umumnya nasi itu berbahan lauk sosis, cumi asin, daging ayam, dan bakso orek.

"Jadi bukan daging anjing karena kami juga enggak suka anjing. Lari malah kalau ketemu anjing," ungkap Adi dalam video yang diterima Wartakotalive.com.

Andi menjelaskan alasan memilih nama nasi anjing tersebut.

Bukan bermaksud melecehkan, nama itu dimaksudkan dari porsi nasi bungkus yang dianggap lebih besar dari nasi kucing.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest