Selain itu, Kim juga dikabarkan membalas ucapan dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad yang mendoakan mendiang Kim Il Sung pada perayaan hari ulang tahun tokoh besar itu.
Balasan dari Kim kepada Assad seakan-akan menepis kabar santer yang mengatakan dirinya kritis.
Saluran media pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency juga menerbitkan teks balasan yang diduga dikirim Kim pada Rabu (22/4/2020).

Apabila Kim Jong Un benar meninggal, adik perempuannya, Kim Yo Jong bakal menggantikan sang kakak di pucuk kepemimpinan Korea Utara.
"Kim Jong Un, dalam pesannya, menyatakan rasa terima kasihnya yang dalam kepada Presiden Republik Arab Suriah karena mengirim pesan salamnya yang tulus, yang mencerminkan rasa hormat yang hangat kepada Presiden Kim Il Sung, yang selalu hidup di hati para rakyat Korea dan pemimpinnya, di hari ulang tahunnya yang ke-108," demikian tulis balasan teks tersebut.
Namun, pemberitaan yang tidak menyertakan kabar kondisi Kim Jong Un masih memuat banyak spekulasi internasional terkait kesehatan Kim.
Pasalnya, Kim yang kini berusia 36 tahun tidak pernah melewatkan momen peringatan hari ulang tahun mendiang sang kakek sejak dia naik takhta pada 2011.
Sebuah jaringan broadcast dari Hong Kong mengklaim pada Sabtu (25/4/2020) bahwa Kim telah meninggal dunia.
Media itu merujuk pada sebuah laporan dari sumber paling valid tanpa nama.

Kim Yo Jong kandidat terkuat pengganti Kim Jong Un