Follow Us

Tersimpan Rapat Selama 40 Tahun, Jati Diri Kondektur Nan Penuh Liku Ini Akhirnya Terkuak: Anak Soekarno, Pindah Agama Hingga Diminta Tes DNA

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 27 April 2020 | 04:15
 Kondisinya Kian Memburuk Hingga Akhirnya Tutup Usia, Tangis Keluarganya Pecah Saat Soekarno Ucap 1 Kata Lirih Tak Sanggup Tuntaskan Kalimat Akhir
Foto via trubunbatam

Kondisinya Kian Memburuk Hingga Akhirnya Tutup Usia, Tangis Keluarganya Pecah Saat Soekarno Ucap 1 Kata Lirih Tak Sanggup Tuntaskan Kalimat Akhir

"Waktu itu saya ditanya wartawan, saya jawab, 'Insya Allah'," katanya menjelaskan peristiwa yang sempat membuat dirinya merasa tidak enak itu.

Padahal berniat saja belum. Syukurlah hubungannya dengan kakak-kakaknya tidak terganggu. Setiap lebaran, ia sempatkan bersilaturahmi ke rumah mereka.

Tentang mitos satrio piningit, Gempar mencoba menyikapinya secara lebih bijaksana.

Baca Juga: Jadi Buruan Utama Pasukan Elit Pimpinan Prabowo Subianto, Presiden Fretilin Ini Justru Mati di Tangan Prajurit Asli Timor Timur: Hasilnya Dilaporkan ke Pak Harto

Satrio piningit menurutnya adalah bentuk kepemimpinan yang mampu mendatangkan pembaruan dan kemakmuran kepada rakyat. Bisa saja mulai dari Hayam Wuruk, Amangkurat I, Soekarno, termasuk Soeharto.

"Kalau saya disebut begitu, 'amin' sajalah. 'Kan tidak rugi disebut satrio piningit." Gempar menjawab santai.

(Artikel ini pernah tayang di Majalah Intisari November 2009 dengan judul Mengapa Saya Bernama Gempar Soekarno Putra)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest