Follow Us

Jelang PSBB Surabaya Raya, Tri Rismaharini Malah Kedapatan Lakukan Hal Ini: Ayo, Jangan Ngegerombol!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 26 April 2020 | 15:40
Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyemprot disinfektan di jalanan, tindakan yang dianggap sia-sia oleh WHO.
akurat.com

Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyemprot disinfektan di jalanan, tindakan yang dianggap sia-sia oleh WHO.

"Jangan bergerombol, pembeli di luar," tandas Risma.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, sebelum masuk pasar, pedagang dan pembeli harus melakukan pengecekan suhu tubuh.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyalami Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana saat menggelar open house menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (5/6/2019)
Ghinan Salman

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyalami Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana saat menggelar open house menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (5/6/2019)

Jika ditemukan warga dengan suhu tubuh di atas 38 derajat, mereka tak diperkenankan masuk.

"Ini berlaku baik pedagang atau siapapun yang temperaturnya di atas 38 derajat," kata dia.

Kemudian, Pemkot Surabaya meminta pedagang dan pembeli tidak bersentuhan saat transaksi.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya Minggu 26 April 2020 Serta Bacaan Doa Berbuka Puasa

Pembeli cukup meletakkan uang lalu diambil oleh pedagang sembari menyemprotkan hand sanitizer ke uang tersebut.

"Perintah dari Bu Risma jangan sampai ada sentuhan langsung antara pedagang dengan pedagang dan pedagang dengan pembeli. Kalau pun harus membayar dengan uang, uangnya harus diletakkan baru kemudian diambil pembeli dengan disemprot hand sanitizer," ujar dia. (Kompas.com)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest